Sosok Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang Dikabarkan Jadi Bacawapres Anies

Selasa, 4 Juli 2023 23:45 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengamati foto Fatmawati saat mengunjungi rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu 2 Juli 2023. Kunjungan tersebut untuk mengenang kembali sejarah pengasingan Presiden pertama Soekarno di Bengkulu. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa santer masuk menjadi bakal cawapres yang diwacanakan pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Khofifah dikaitkan karena menjadi perwakilan muslimat perempuan Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus orang nomor 1 di Jawa Timur yang menjadi salah satu dari sedikit basis suara menentukan pada setiap gelaran Pemilu, termasuk Pemilu 2024.

Kendati demikian, Khofifah enggan berkomentar mengenai peluangnya. Meskipun begitu, menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Hotman Siahaan mengatakan peluang bagi Khofifah agak sulit.

Hal tersebut disebabkan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf yang kurang mendukung Khofifah untuk maju. Hal itu ditambah Partai Kebangkinan Bangsa yang secara historis dekat dengan NU, lebih mengusung Muhaimin Iskandar sebagai capres atau cawapres.

Di samping itu, Khofifah juga pernah mengatakan bahwa dirinya masih ingin tetap di Jawa Timur. Lantas, bagaimana profil dan sepak terjang Khofifah selama ini?

Profil Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965. Ketertarikan dirinya pada politik dapat dilihat dari pendidikan yang ia tempuh, yakni mengambil dua gelar sarjana sekaligus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga dan Ilmu Komunikasi dan Dakwah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya.

Tidak hanya sarjana, dirinya melanjutkan magister di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 1993 sampai 1997. Selepas lulus, ia langsung terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat dirinya masih berusia 27 tahun.

Advertising
Advertising

Dirinya juga sempat mencicipi kursi DPR RI pada masa jabatan 1992 sampai 1997 dan sempat terpilih kembali meskipun terganjal karena saat itu terjadi reformasi.

Selepas Pemilihan Umum (Pemilu) pertama reformasi pada 1999, ia memutuskan hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berkat keuletannya dirinya kembali menjadi anggota DPR, tetapi tidak berselang lama karena dirinya diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan ke-5 dalam Kabinet Persatuan Nasional pimpinan Abdurrahman Wahid.

Pada masa kepresidenan Megawati Soekarnoputri, dirinya tidak masuk dalam lingkar pemerintahan. Ia kemudian lebih aktif dalam kegiatan sosial dan menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat sayap perempuan (Muslimat) NU.

Belasan tahun kemudian, Khofifah Indar Parawansa kembali masuk ke lingkaran pemerintahan dengan menjabat Menteri Sosial di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Namun, kariernya kemudian berhenti karena dirinya berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2018 yang kemudian terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2018-2023.

TIM TEMPO
Pilihan editor : Menggadang-gadang Bakal Cawapres: Dari Cak Imin, AHY hingga Mahfud MD

Berita terkait

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

10 jam lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

11 jam lalu

Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.

Baca Selengkapnya

Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta semakin sengit, kedua kubu berlomba menggaet basis pendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

1 hari lalu

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

Pramono Anung-Rano Karno berencana menemui Ahok pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

1 hari lalu

Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.

Baca Selengkapnya

Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

2 hari lalu

Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

2 hari lalu

Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

Ridwan Kamil mengungkap rencana pertemuannya dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

2 hari lalu

Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

Pramono kritik jalur sepeda era Anies Baswedan masih belum optimal karena masih adanya pengguna sepeda motor di jalur itu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

2 hari lalu

Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

2 hari lalu

PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?

Baca Selengkapnya