Profil Partai NasDem dan Jejaknya Sejak 2011

Jumat, 16 Juni 2023 11:09 WIB

Logo Nasdem

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Nasional Demokrat disingkat NasDem resmi menjadi peserta Pemilu 2024. Partainya Surya Paloh ini akan tetap menggunakan nomor urut 5 seperti pemilu sebelumnya.

Profil dan jejak Partai NasDem

Partai NasDem didirikan oleh Surya Paloh berdasarkan akta notaris tertanggal 1 Februari 2011 di Jakarta. Deklarasinya dilakukan pada 26 Juli 2011. Pada 11 November 2011 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menetapkan NasDem sebagai badan hukum. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai tanggal pendirian Partai NasDem.

Pada Januari 2013, Komisi Pemilihan Umum atau KPU menetapkan NasDem bersama sembilan partai lainnya lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual. Keputusan tersebut menjadikan Partai NasDem satu-satunya partai baru yang lolos jadi peserta Pemilu 2014.

Meski baru pertama kali ikut Pemilu 2014, NasDem menempati urutan ke delapan dengan raihan suara 6,72 persen atau 8.402.812 pemilih. Dengan hasil tersebut, NasDem memperoleh 36 kursi di Parlemen. Pada Pilpres 2014, partainya Surya Paloh itu juga secara terbuka menjadi deklarator mendukung Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai Capres – Cawapres.

Pada 2015, NasDem kembali berpartisipasi dalam Pilkada Serentak yang digelar di 264 daerah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 132 calon berhasil menang, baik yang diusung NasDem dan partai lain dalam koalisinya.

Dikutip dari Nasdem.id, pada Pilkada 2017, NasDem berhasil menempati posisi kedua teratas dengan 47 kemenangan dari 101 daerah.

Advertising
Advertising

Partai NasDem menjadi parpol yang meraih kemenangan paling banyak pada Pilkada Serentak 2018 yang digelar di 17 provinsi dan 115 kabupaten dan 39 kota penyelenggara. Sepuluh calon yang diusungnya memenangkan pertarungan, dan empat di antaranya merupakan kader dan pengurus Partai NasDem.

Pada Pileg 2019, NasDem menempati urutan ke 4 dengan persentase 9,05 persen atau 12.661.792 suara. Nasdem berhak mendapatkan 59 kursi di parlemen, karena memenuhi ketentuan ambang batas parlemen yang ditetapkan saat itu, sebanyak 4 persen.

Selain itu, NasDem pada Pilpres 2019 kembali mengusung Jokowi. Bersama koalisi Indonesia Maju, NasDem berhasil memenangkan pasangan Capres – Cawapres Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, dengan persentase 55,50 persen atau 85.607.362 suara.

Pada Oktober 2022 lalu, NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres untuk Pilpres 2024. Melansir Koran Tempo edisi Selasa, 4 Oktober 2022, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mengatakan partainya berkomitmen menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan partai dan pribadi. Dia yakin Anies juga dapat menjalankan komitmen itu.

“Yang ingin dicari NasDem yang terbaik dari yang baik-baik,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, kemarin. “Inilah kenapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Rasyid Baswedan.”

Maret lalu, agar dapat mengusung Anies. NasDem bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sosial membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Koordinator dari Tim Anies, Sudirman Said mengatakan ketiga partai sudah menandatangani piagam koalisi. Mereka sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Bagaimana kans usungan NasDem dkk di Pilpres 2024? Kita tunggu saja.

Pilihan editor : Soal Kasus yang Menyeret Syahrul Yasin Limpo, Ini Kronologinya Menurut KPK

Berita terkait

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

19 jam lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

21 jam lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

23 jam lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

1 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

2 hari lalu

Sidang PHPU Pileg, KPU Minta Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PSU dari PPP

Dalam permohonannya, KPU meminta MK menolak permohonan PPP terkait pemungutan suara ulang di Dapil Lampung Selatan 7.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

2 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya