Profil Partai Golkar Nomor Urut 4 di Pemilu 2024, Pernah Identik Nomor 2 Masa Orde Baru

Kamis, 15 Juni 2023 08:15 WIB

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) terlihat memakai jas kuning Partai Golkar di acara peringatan HUT partai Golkar yang ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. HUT ini dimeriahkan oleh penyanyi seperti Lyodra, Wika Salim, dan Charlie ST12. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - KPU telah menetapkan partai politik yang telah memenuhi syarat untuk lolos dalam tahapan verifikasi faktual. Dari langkah tersebut, ada partai politik yang berhak menjadi peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Berdasarkan penetapan KPU, terdapat 24 partai politik yang dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Secara lebih rinci, sebanyak 24 partai peserta Pemilu 2024 tersebut terdiri dari 18 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal Aceh. Sesuai keputusan KPU, nomor urut partai pun sudah ditentukan yang membuat Partai Golkar menduduki nomor urut 4, sebagaimana dilansir Tempo.co. Di masa orde baru, Golkar identik dengan nomor 2.

Profil Partai Golkar

Partai Golkar terbentuk dari penyatuan gagasan tentang integralistik-kolektivis tiga tokoh besar Indonesia, yaitu Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara sejak 1940. Kemudian, gagasan tiga tokoh ini berwujud dengan lahirnya Golongan Fungsional yang diubah dalam bahasa Sansekerta menjadi Golongan Karya pada 1959.

Pada era 1950-an, pembentukan Golkar difokuskan menjadi perwakilan dari golongan-golongan di tengah masyarakat. Perwakilan ini pun diharapkan dapat merepresentasikan keterwakilan kolektif sebagai bentuk demokrasi khas Indonesia. Wujud dari demokrasi ini sering di vokalkan oleh ketiga tokoh tersebut.

Advertising
Advertising

Berdasarkan partaigolkar.com, awalnya, Golkar bukan sebuah partai, melainkan perwakilan golongan dan dasar perwakilan lembaga-lembaga representatif. Lalu, pada 1957, Golkar berdiri sebagai sebuah organisasi dengan sistem multipartai yang mulai berkembang di Indonesia. Akibatnya, Golkar menjadi sebuah alternatif organisasi yang terdiri dari golongan-golongan fungsional.

Golkar memiliki tujuan untuk membangun organisasi masyarakat (ormas) yang menumbuhkan persatuan dan kerja sama setiap masyarakat dengan menumpas partai. Lalu, Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) berdiri pada masa-masa akhir pemerintahan Presiden Sukarno. Atas dasar tersebut, Bung Karno sebagai konseptor, Jenderal TNI (Purn), Abdul Haris Nasution sebagai penggerak, dan Angkatan Darat Indonesia mengubah Golkar menjadi sebuah partai politik untuk melawan PKI. Kala itu, PKI menjadi partai yang menentang sistem Pancasila.

Namun, sikap Golkar tersebut tidak sejalan dengan cita-cita awal mereka yang menolak konsep partai. Akhirnya, Golkar yang semula anti-partai berubah menjadi pantai. Secara resmi, Golkar berdiri menjadi sebuah partai pada 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman.

Golkar merupakan partai yang telah dirintis sejak zaman Orde Lama. Kehadirannya di masa Orde Baru dalam rangka pembaharuan politik di Indonesia berhasil mencuri massa yang banyak. Bahkan, sebagian besar petinggi DPR saat Orde Baru diisi oleh kader Golkar.

Saat ini, Partai Golkar membawa paradigma baru yang berisi pokok-pokok doktrin, visi, misi, dan platform politik. Di dalam perumusan paradigma baru ini, ada aspek pembaruan sekaligus kesinambungan. Aspek pembaruan ditunjukkan melalui perubahan struktur atau kelembagaan.

Sementara itu, aspek kesinambungan terlihat dalam kekukuhan Golkar berideologi Pancasila dan doktrin karya serta kekaryaan sesuai dinamika perkembangan zaman. Sejak 2017 sampai sekarang, Partai Golkar dipimpin oleh Airlangga Hartarto yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024.

Pilihan Editor: Di Koalisi Besar Golkar Ingin Usung Prabowo - Airlangga Pada Pemilu 2024

Berita terkait

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

11 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

12 jam lalu

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

Anggota Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, mengatakan revisi terhadap Undang-Undang Kementerian Negara mesti dilakukan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

13 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

16 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

16 jam lalu

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

Berbagai reaksi muncul dari berbagai pihak, perdebatan terkait kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Golkar Bicara dengan Khofifah Besok, Bahas Nama Bakal Cawagub Jatim

17 jam lalu

Golkar Bicara dengan Khofifah Besok, Bahas Nama Bakal Cawagub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil Gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

17 jam lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

18 jam lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

20 jam lalu

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

KPU menyatakan bakal calon independen di Pilkada Kalbar 2024, Muda Mahendara-Suyanto Tanjung, mundur meski memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP

20 jam lalu

Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberikan sanksi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajaran akibat data DPT pemilu 2024 yang bocor.

Baca Selengkapnya