Wali Kota Risma Kunjungi 12 Keluarga KPPS Surabaya yang Meninggal

Reporter

Antara

Minggu, 5 Mei 2019 07:12 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sesi wawancara di atas kursi rodanya. Ia baru saja menerima 3 penghargaan lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, 14 Januari 2019. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengagendakan untuk bertemu 12 keluarga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal setelah bertugas saat Pemilu 2019 pada 17 April lalu. Risma mengunjungi mereka satu per satu.

Baca juga: Tri Rismaharini Ingin Surabaya Menjadi Kota Seribu Museum

"Baru lima yang saya datangi, tapi insya Allah akan saya datangi semuanya satu per satu, tapi ini hanya karena waktunya sangat terbatas, mungkin besok saya akan takziah lagi," kata Risma saat mengunjungi keluarga almarhum petugas KPPS TPS 01 Ketabang, Henry Permadi di Jalan Kanginan Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Sabtu, 4 Mei 2019.

Kemarin, Risma menemui istri Henry, Tinuk Restu Munarjanawati di rumah duka. Didampingi lurah dan camat, Tinuk terlihat menceritakan kronologi meninggalnya suaminya itu.

Wali Kota Surabaya itu pun menyampaikan permohonan maaf atas semua kekurangannya. Ia tak pernah membayangkan penyelenggaraan pemilu kali ini menyebabkan banyak korban meninggal. Ia memastikan akan mengunjungi 12 keluarga anggota KPPS Surabaya yang meninggal.

Selain mengunjungi rumah keluarga anggota KPPS, Risma memastikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya akan mengundang semua keluarga anggota KPPS yang meninggal itu ke Balai Kota Surabaya pada hari ulang tahun Surabaya, tepatnya 31 Mei 2019.

Advertising
Advertising

"Insya Allah nanti saat ulang tahun Surabaya, 31 Mei 2019, akan kita undang semuanya dan akan kita selesaikan satu persatu masalahnya," katanya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga memastikan keluarga anggota KPPS yang dia kunjungi dan meminta pekerjaan dan pendidikan, sekarang sudah bekerja dan mendapatkan beasiswa.

"Kita memang penyelesaiannya secara sustainable, supaya bisa berkelanjutan. Beberapa ada yang beasiswanya sudah jalan dan yang minta kerja sudah bekerja. Saya akan cek keluarga lainnya nanti satu per satu," tuturnya.

Sementara itu, Tinuk Restu Murjanawati mengaku sangat bersyukur sudah dikunjungi dan diberi bantuan oleh Wali Kota Risma. Ia mengatakan, apa yang dilakukan oleh Risma ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir dan peduli kepada warganya.

Baca: Saat JK Sebut Risma dan Ridwan Kamil Pemimpin Panutan

"Saya sangat bersyukur dan terima kasih banyak karena sudah dikunjungi dan diberi bantuan oleh Bu Risma. Saya tidak pernah menyangka Bu Risma akan ke sini," katanya.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

2 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

8 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

9 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

12 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

12 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

13 hari lalu

MK Gelar Rapat Permusyawaratan Hakim Soal Sengketa Pilpres, Begini Tata Caranya

Sebelum membacakan putusan sidang perkara PHPU, MK akan gelar rapat permusyawaratan hakim. Begini tata cara pelaksanaan RPH sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya