Dana Kampanye Demokrat Telan Rp 190 Miliar

Kamis, 2 Mei 2019 15:30 WIB

Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono berpidato politik berjudul Indonesia untuk Semua, di Gedung DBL Surabaya, Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/ Kukuh SW

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat, diwakili oleh Sekretaris Jenderal Hinca Pandjaitan, melaporkan jumlah pendapatan dan pengeluaran dana kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut Hinca Demokrat mendapatkan total dana Rp 190 miliar.

Baca: Partai Demokrat Tegaskan Masih Bersama Koalisi Prabowo

“Biaya yang kami keluarkan untuk kampanye kami totalnya Rp 190 miliar. Rp 180 miliar adalah dari caleg, sedangkan sisanya itu dari partai, dan perorangan yang menyumbang,” kata Hinca usai melapor di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 2 April 2019.

Dari jumlah tersebut dana dari partai sebanyak Rp 1,380 miliar, sedangkan dari caleg Rp 180,871 miliar. Pengeluaran terbanyak, kata dia, ada dari kebutuhan alat peraga kampanye caleg. Sedangkan iklan di media, hanya menghabiskan Rp 4 miliar.

“Kalau dilihat dengan hasil ini dengan anggaran kami untuk hasil itu, saya kira signifikan lah. Karena ini angka yang sangat sederhana dan tidak terlalu besar dibandingkan yang lalu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Strategi mereka tahun ini, kata Hinca, memfokuskan pada caleg dan alat-alat peraga seperti spanduk dan baliho yang langsung menyentuh pemilih sebagai metode kampanye. Sedangkan iklan kampanye di televisi dikurangi cukup besar.

Simak juga: Datangi KPU, Sekjen Partai Demokrat Sampaikan Pesan dari SBY

Penyumbang terbesar dari Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), beserta Istri, Ani Yudhoyono, yakni Rp 3,485 miliar. Dari total pengeluaran, menurut estimasi Hinca, kurang lebih tersisa Rp 300 juta.

Berita terkait

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

7 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

11 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 hari lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

2 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

2 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya