FKUI Sarankan Harus Ada Pembatasan Usia Petugas KPPS

Senin, 29 April 2019 15:12 WIB

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membatu warga memasukkan surat suara kedalam kotak suara saat pemungutan suara ulang di TPS 8, Winong, Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2019. Pemungutan suara ulang tersebut dilaksanakan dikarenakan terjadi pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu KPPS dengan mencobloskan hak pilih milik warga tanpa surat C3 atau surat pendampingan yang jelas. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam mengatakan 70 persen petugas kelompok panitia pemungutan suara (petugas KPPS) yang meninggal dunia berusia di atas 40 tahun. FKUI telah menerima data awal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengevaluasi faktor penyebab meninggalnya 296 petugas KPPS.

"Jadi 40 tahun itu usia yang sudah perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan. (Itu) patokan usia kritis, (uisa dimana) orang sehat gampang sakitlah," ujar Ari di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 29 April 2019.

Menurut dia, faktor usia berperan dalam dalam kasus meninggalnya 296 orang petugas KPPS itu. Ari memberi saran kelak ada pembatasan usia bagi petugas KPPS. Petugas pemilu nantinya harus disertai surat keterangan sehat. “Dan, kalau usianya di atas 40 tahun perlu detail lagi, yakni pemeriksaan kesehatan lebih dalam."

FKUI telah mendapatkan persetujuan untuk membentuk tim yang mengkaji secara detail penyebab meninggalnya ratusan petugas KPPS. Hasil penelitian akan dijadikan rekomendasi bagi penyelenggara pemilu serentak berikutnya.

Tim evaluasi, kata Ari, akan membuat kuesioner dan turun langsung ke lapangan bersama KPU. "Mungkin untuk kerja di lapangan sekitar satu bulan, dan satu-dua bulan persiapannya.”

Advertising
Advertising

Ari menjelaskan temuan lain dari dari data yang diterima. Dalam soal waktu kerja, para petugas KPPS beraktivitas sampai melewati jam biologis manusia. Mereka bahkan ada yang bekerja sampai 24 jam. Para petugas ini sebelumnya juga tidak menjalani pemeriksaan kesehatan. “Artinya mereka sebagian ada yang sehat, ada yang tidak," ungkap dia.

Selain itu, kata Ari, para petugas juga mengalami tekanan psikis yang tinggi. Lalu kondisi lingkungan kerja dinilai tidak mendukung, karena mereka bekerja di tenda-tenda terbuka. “Dimana penerangannya terbatas, dan di udara terbuka."

Ari menyarankan ke depan Puskemas dilibatkan untuk mendampingi kerja petugas KPPS ini. Puskemas yang berada di seluruh wilayah Indonesia, kata dia, bisa turut menjaga kesehatan para petugas.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Mengenal Apa itu Sindrom Kelelahan Kronis

24 Februari 2024

Mengenal Apa itu Sindrom Kelelahan Kronis

Mengenal lebih dalam tentang Sindrom Kelelahan Kronis (CFS), sebuah gangguan serius yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

23 Februari 2024

Spesialis Jantung Ungkap Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Belum Tentu Hipertensi

Penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya pada Pemilu 2024 belum tentu hipertensi. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta KPU Beri Keleluasaan Waktu Istirahat untuk Petugas Pemilu 2024

22 Februari 2024

Komnas HAM Minta KPU Beri Keleluasaan Waktu Istirahat untuk Petugas Pemilu 2024

Selama pelaksanaan Pemilu 2024, ribuan petugas jatuh sakit bahkan ada yang hingga meninggal menurut catatan KPU.

Baca Selengkapnya

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

22 Februari 2024

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.

Baca Selengkapnya

71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

22 Februari 2024

71 Petugas KPPS Meninggal Antara Lain karena Kelelahan dan Hipertensi, Kenali 5 Bahaya Darah Tinggi

Hingga 18 Februari, terhitung 71 petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan kronis, penyakit jantung hingga hipertensi atau darah tinggi.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Healing Setelah Kelelahan Bertugas Jadi KPPS

22 Februari 2024

Rekomendasi Healing Setelah Kelelahan Bertugas Jadi KPPS

Rekomendasi healing dan rekreasi untuk Petugas KPPS

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

22 Februari 2024

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.

Baca Selengkapnya

Syarat Pencairan Santunan Kecelakaan Kerja bagi Anggota KPPS

21 Februari 2024

Syarat Pencairan Santunan Kecelakaan Kerja bagi Anggota KPPS

KPU menetapkan pemberian santunan kematian dan kecelakaan kerja bagi PPK, PPS, KPPS, Pantarlih, dan petugas ketertiban TPS Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kapan Pencairan Gaji KPPS 2024? Ini Jadwalnya

20 Februari 2024

Kapan Pencairan Gaji KPPS 2024? Ini Jadwalnya

Kapan pencairan gaji KPPS 2024? Berdasarkan SK Menteri Keuangan, gaji KPPS akan cair setelah menyelesaikan tugasnya. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Banyak Petugas KPPS Alami Kelelahan, Bagaimana Kembalikan Energi?

19 Februari 2024

Banyak Petugas KPPS Alami Kelelahan, Bagaimana Kembalikan Energi?

Kelelahan kronis akan memberikan dampak kesehatan. Berikut adalah beberapa cara untuk atasi kelelahan seperti yang dialami banyak petugas KPPS.

Baca Selengkapnya