Diblokir Kominfo, Ini Jawaban Pengelola Situs Jurdil2019.org

Kamis, 25 April 2019 14:56 WIB

Dua anggota komisioner KPU Wahyu Setiawan (tengah), Viryan Aziz (kanan) dan Ketua Kelompok Kerja Pemilu Luar Negeri, juga Staf Ahli Bidang Manajemen Kemenlu Wajid Fauzi (kiri), memantau proses pencocokan dan penelitian serentak dengan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih di 130 kantor perwakilan RI di luar negeri melalui video conference, di Operation Room, gedung KPU, Jakarta, 17 April 2018. KPU resmi melaksanakan coklit data pemilih Pemilu 2019 secara serentak pada 17 April hingga 17 Mei mendatang, baik bagi pemilih di dalam negeri maupun di luar negeri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola situs Jurdil2019.org Herman Tohari mengklaim bahwa lembaganya tidak melakukan hitung cepat suara Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019, melainkan menghitung berdasaarkan pengumpulan formulir C1 di sejumlah TPS.

Berita terkait: Bawaslu Sebut Situs Jurdil2019.org Diblokir Lantaran Tak Netral

“Kami sejak awal tahu jika untuk quick count (hitung cepat) harusnya mengajukan ijin ke KPU. Kami tidak memposisikan sebagai pelaksana quick count, tetapi pemantau,” ujar Herman melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Kamis, 25 April 2019.

Oleh karena itu, kata dia, tidak tepat Bawaslu merekomendasikan ke Kominfo untuk memblokir situs Jurdil2019.org. Herman mengatakan, kegiatan mengumpulkan C1 dan mendokumentasikannya merupakan kegiatan yang tak melanggar aturan. “Bentuk tampilan ini oleh Bawaslu ditafsirkan sebagai quick count,” kata dia.

Situs yang berada dalam naungan PT Prawedanet Aliansi Teknologi tersebut diblokir Kementrian Kominfo sejak tanggal 20 April 2019. Jurdil2019.org dianggap sebagai situs negatif. Selain itu, berdasarkan rekomendasi Bawaslu, situs tersebut tidak dinaungi oleh lembaga yang berhak mempublikasikan hasil hitung cepat.

Advertising
Advertising

PT Prawedanet Aliansi Teknologi sudah mengantungi sertifikat dari Bawaslu sebagai lembaga pemantau. Namun, sejak hari Senin, 22 April 2019, Bawaslu mencabut sertifat tersebut karena sebagai lembaga pengawas Pemilu, PT PAT cenderung berpihak kepada salah satu calon.

Dituding tidak netral, Herman mengatakan, bahwa situs Jurdil2019.org merupakan website yang terbuka untuk umum. Adapun, terkait tudingan dalam websitenya terdapat logo salah satu calon, ia menyebut, kata dia, itu merupakan logo yang digunakan pengguna jurdil2019.org. “Bahwa dalam web jurdil2019 dan dalam aplikasi jurdil2019 tidak ada logo atau paslon salah satu capres,” katanya.

Hingga saat ini, situs tersebut masih tidak bisa dibuka karena masih diblokir Kominfo. Namun, apabila mengggunakan perangkat virtual private network, situs tersebut masih bisa dibuka. Dalam pantauan Tempo website tersebut aktif dan masih melakukan penghitungan suara, hingga hari ini, Kamis, 25 April 2019.

Data yang ditampilkan dalam situs tersebut menunjukan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno unggul dengan persentase 59,7 persen. Sedangkan Jokowi-Maaruf Amin hanya memperoleh 38,7 suara. Adapun, suara tak sah sebesar 1,7 persen.

Dalam website tersebut disebutkan suara tersebut berdasrakn penghitungan sari 8847 TPS di 34 provinisi.

IQBAL TAWAKAL

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

25 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

25 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

59 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya