Said Aqil Siraj: Pemilu Indonesia Sukses, Dibanding Negara Lain

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 22 April 2019 19:38 WIB

Said Aqil Siraj. TEMPO/Novi Kartika

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj bersyukur atas keberhasilan dan kesuksesan pemilihan legislatif serta presiden, di Indonesia yang berjalan aman dan damai. Dibandingkan negara lain, kata dia, setiap kali pemilu selalu memakan banyak korban.

Baca juga: Petugas KPPS Banyak Meninggal, KPU: Tugas Mereka Banyak dan Berat

“Alhamdulillah, bangsa Indonesia telah berhasil sukses telah sukses mengadakan pileg dan pilpres, dengan aman dan damai. Kita bandingkan dengan negara lain, setiap pemilu pasti banyak korban,” ujar Said Aqil di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senin 22 April 2019.

Said Aqil mengatakan, umat Islam sebagai penduduk mayoritas di Indonesia telah mampu menunjukkan ke dunia internasional, bahwa mereka telah dapat membangun peradaban dengan sistem demokrasi yang baik. Sehingga tak banyak kasus yang mencuat dalam pemilu kemarin.

Meski demikian Said Aqil tak lupa dengan banyaknya petugas-petugas KPPS yang telah meninggal dunia baik saat bertugas maupun pasca pemunutan suara. Kepada mereka Said Aqil mendoakan agar Allah SWT menerima amalnya. “Mudah-mudahan amal mereka diterima Allah serta diampuni kekhilafan dan dosanya,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan sebanyak 54 petugas KPPS atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang meninggal dunia saat penyelenggaraan Pemilu 2019. Angka itu berdasarkan data yang dikumpulkan KPU hingga 21 April 2019.

"(Ada) 86 petugas yang mengalami musibah (yang) meninggal 54 (orang) dan sakit 32 orang," kata Komisioner KPU Viryan Aziz di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2019.

Baca: Petugas KPPS Banyak Meninggal, KPU: Tugas Mereka Banyak dan Berat

Viryan mengatakan penyebab petugas yang meninggal dunia dan sakit itu karena kelelahan, serta sebagian lainnya mengalami kecelakaan. Dia mengharapkan para petugas KPPS lainnya menjaga stamina karena proses rekapitulasi secara nasional masih terus berlangsung. "Sedih sekali melihat teman-teman kami berguguran. Mereka pahlawan Pemilu Indonesia 2019.”

Selain itu ada juga pandnagan soal honor petugas KPPS Pemilu 2019 yang dinilai kurang memadai. Honor petugas adalah Rp 550 ribu untuk ketua KPPS, Rp 500 ribu anggota KPPS, dan petugas Linmas RP 400 ribu.

FIKRI ARIGI | IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Alasan Ahok dan Said Aqil Tak Mundur dari Komisaris BUMN Meski Dukung Capres

26 Januari 2024

Alasan Ahok dan Said Aqil Tak Mundur dari Komisaris BUMN Meski Dukung Capres

Ahok dan Said Aqil Siradj belum mengundurkan diri meskipun terang-terangan mendukung salah satu pasangan capres cawapres.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Ajak Masyarakat Perangi Terorisme Usai Penangkapan Pengawai KAI yang Diduga Terlibat ISIS

15 Agustus 2023

Said Aqil Ajak Masyarakat Perangi Terorisme Usai Penangkapan Pengawai KAI yang Diduga Terlibat ISIS

Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Said Aqil Siradj mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan radikalisme dan terorisme

Baca Selengkapnya

Said Aqil Tersinggung Larangan Buka Puasa Bersama, Minta Jokowi Cabut Aturan Itu

26 Maret 2023

Said Aqil Tersinggung Larangan Buka Puasa Bersama, Minta Jokowi Cabut Aturan Itu

Said Aqil Siradj mengaku tersinggung dengan arahan Presiden Jokowi soal larangan buka puasa bersama pejabat. Said menyebut tidak ada negara Islam selain Indonesia yang mempersoalkan buka bersama

Baca Selengkapnya

3 Alasan Seruan Tak Bayar Pajak Diprediksi Bakal Gagal

7 Maret 2023

3 Alasan Seruan Tak Bayar Pajak Diprediksi Bakal Gagal

Sempat ramai seruan untuk tidak membayar pajak dari berbagai kalangan. Namun seruan itu dinilai tidak akan berhasil. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Pajak Suyo Utomo Datangi PBNU Usai Said Aqil Serukan Boikot Pajak Jika Dislewengkan

5 Maret 2023

Dirjen Pajak Suyo Utomo Datangi PBNU Usai Said Aqil Serukan Boikot Pajak Jika Dislewengkan

Dirjen Pajak Suryo Utomo beralasan ke PBNU untuk pertemuan rutin. Tapi, usai eks Ketua PBNU Said Aqil serukan boikot pajak jika diselewengkan.

Baca Selengkapnya

3 Respons Pernyataan Said Aqil Serukan Warga NU Tak Bayar Pajak Jika Diselewengkan

2 Maret 2023

3 Respons Pernyataan Said Aqil Serukan Warga NU Tak Bayar Pajak Jika Diselewengkan

Simak respons penting terkait pernyataan Said Aqil agar warga NU tidak bayar pajak jika diselewengkan

Baca Selengkapnya

Terkini: Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti, Stafsus Sri Mulyani Buka Suara Seruan Tidak Bayar Pajak

1 Maret 2023

Terkini: Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti, Stafsus Sri Mulyani Buka Suara Seruan Tidak Bayar Pajak

Susi Air mengatakan 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti karena pesawatnya dibakar dan pilotnya disandera.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Serukan Tidak Bayar Pajak, Begini Respons Stafsus Sri Mulyani

1 Maret 2023

Said Aqil Serukan Tidak Bayar Pajak, Begini Respons Stafsus Sri Mulyani

Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo buka suara soal seruan antan Ketua Umum PBNU Said Aqil untuk tidak membayar pajak.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Serukan Warga NU Tak Bayar Pajak Jika Diselewengkan, Ekonom: Peringatan Serius

1 Maret 2023

Said Aqil Serukan Warga NU Tak Bayar Pajak Jika Diselewengkan, Ekonom: Peringatan Serius

Ekonom Indef atau Institute for Development of Economics and Finance, Eko Listiyanto mengatakan statement Said Aqil agar warga NU tak usah bayar pajak jika diselewengkan merupakan peringatan bagi pemerintah.

Baca Selengkapnya