LSI Denny JA: Pengaruh Caleg Tentukan Posisi Partai Politik

Jumat, 5 April 2019 17:38 WIB

Ilustrasi Pemilu 2014. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi teranyar lembaga survei LSI Denny JA menemukan bahwa calon legislatif atau caleg dari partai politik punya kontribusi besar bagi posisi dan dukungan partai tersebut. Survei LSI Denny JA menemukan bahwa pemilih lebih mempertimbangkan untuk memilih caleg ketimbang partai politikya.

Baca juga: KPU Rilis Data Tambahan Caleg Eks Koruptor Usai Debat Capres

"Sebesar 60,3% publik menyatakan lebih mempertimbangkan memilih caleg yang dikenal dalam pemilu nanti. Hanya 26,6% publik yang menyatakan lebih mempertimbangkan memilih partai politik," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, saat menyampaikan rilis surveinya di Jakarta, Jumat, 5 April 2019.

Meskipun demikian, Rully berujar saat ini hanya 25,8% publik yang menyatakan ia mengenal caleg yang akan dipilihnya. Dengan demikian, tak banyak caleg yang mampu menopang suara partai politiknya. "Survei LSI Denny JA menunjukan bahwa hanya 25,8% publik yang menyatakan mereka mengenal caleg yang akan dipilih nanti. Sementara sebesar 70,6%, hingga saat menjelang pemilu ini, menyatakan tidak mengenal caleg yang akan dipilih," ujar Rully.

Dengan merujuk bahwa pemilih yang mengutamakan caleg daripada partai politik adalah 60,3 % sementara hanya 25,8% saja yang mengaku mengenal caleg, maka pengaruh caleg terhadap suara dan posisi partai adalah 15,6% jika dihitung dari populasi nasional. "Artinya bahwa suara dan posisi partai politik di pemilu 2019 nanti sangat ditentukan oleh kemampuan partai tersebut mengoptimalkan pengaruh caleg yang mencapai 15,6% terhadap partai politik," tutur Rully.

Advertising
Advertising

Rully menambahkan prioritas pemilih yang lebih memilih caleg yang dikenal daripada partai politiknya ini ditemukan dalam semua segmen pemilih, mulai dari gender, agama, pendidikan, dan juga pengguna media sosial atau bukan.

Baca juga: DKPP Periksa KPU Soal Dugaan Pelanggaran Etik Soal Oso Hari Ini

Survei ini dilakukan pada 18-26 Maret 2019 dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multi-stage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Margin of error survei ini adalah 2,8%. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview untuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

6 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

7 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

10 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

12 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

17 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

37 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

38 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

39 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

43 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya