Meski Ada yang Ragukan KPU, JK Yakin Pasca-pemilu Tidak Gaduh

Reporter

Egi Adyatama

Selasa, 12 Maret 2019 19:13 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan hafiz difabel netra, Fahrul Amin, 12 tahun, di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Ahad, 10 Februari 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK tak khawatir dengan hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang menyebut 13 persen pemilih menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak netral. Adapun mayoritas pemilih yang meragukan kinerja KPU merupakan pendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Bahwa sekarang ada pihak yang tak senang dan senang saya kira biasa saja. Tak senang itu tergantung masing-masing pihak," kata JK saat ditemui di Kantor Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019.

Baca: SMRC: 25 Juta Pemilih Menilai KPU Tak Netral di Pilpres 2019

JK menilai saat ini KPU sudah menjalankan fungsinya secara benar. Jika ada keberatan dan temuan terkait KPU, JK mempersilakan masyarakat untuk melaporkan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang mengawasi KPU dan Bawaslu. Selain itu, adapula Badan Pengawas Pemilu yang terus memantau jalannya kampanye hingga pemilihan.

Ia mengatakan saat ini masyarakat Indonesia telah melek demokrasi. Karena itu, ia tak khawatir adanya polemik pasca pemilihan digelar 17 April 2019 mendatang. Jika ada yang tak menerima hasil, jalur banding via Mahkamah Konstitusi juga telah tersedia.

Simak: SMRC: Pemilih Yang Ragu Kemampuan KPU Mayoritas Pendukung ...

"Kita pahami bahwa masyarakat Indonesia sudah meyakini dan mempraktekan demokrasi secara lebih baik. Artinya kalau menang ya menang, kalah ya kalah. Selama hampir 20 tahun (ini berjalan), saya kira gak ada masalah," kata JK.

Dari hasil survei SMRC, 13 persen dari pemilih yang meragukan KPU. Sebanyak 13 persen dari total pemilih 190 juta adalah sekitar 25 juta.

EGI ADYATAMA | RYAN DWIKY

Berita terkait

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

4 jam lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

15 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

15 jam lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

1 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

1 hari lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

1 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

1 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya