TEMPO.CO, Jakarta - Nama-nama besar akan bersaing dengan petahana dan wajah baru sebagai calon legislatif alias caleg Jawa Timur di daerah pemilihan Jatim 6. Mereka antara lain Guruh Soekarno Putera dan Eva Kusuma Sundari (keduanya dari PDIP, Vena Melinda (Nasdem), mantan Kabareskrim Anang Iskandar (PPP), Imam Addaraqutni (PSI), dan lain-lain.

Berita terkait: Caleg Jawa Timur Dapil 1, Peluang 3 Selebritas Menembus Senayan

Pemilihan caleg Jawa Timur 6 ini diprediksi berlangsung alot. Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Kacung Marijan, mengatakan daerah pemilihan yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, dan Kota Kediri ini menjadi basis pemilih berideologi nasionalis. “Semua partai punya kesempatan sama meloloskan calonnya,” kata Kacung beberapa waktu lalu.

Penentunya, menurut Kacung, adalah kemampuan Caleg Jawa Timur 6 mendekati pemilik hak suara dengan isu pengembangan kawasan pedesaan, lapangan kerja, dan infrastruktur pedesaan. Daerah pemilihan Jawa Timur 6 memiliki 3,3 juta suara pemilih. Di daerah ini, 117 calon legislator bertarung memperebutkan sembilan kursi Dewan Perwakilan Rakyat.

Arteria Dahlan, caleg dari PDIP, mengatakan kompetisi pemilihan legislator kali ini bakal berlangsung sengit. “Hampir semua calon sudah serius dan ingin lolos,” kata dia.

Hampir setiap akhir pekan, ketika menjabat anggota DPR, kata Arteria, mengunjungi daerah pemilihan menjadi keuntungan untuk mendekati pemilih melalui posko pemenangan dan rumah aspirasinya. Menurut dia, PDIP menargetkan perolehan empat kursi DPR di daerah pemilihan ini.

Sementara itu Venna Melinda yang pada 2014 menjadi legislator dari Partai Demokrat kali ini menyeberang ke NasDem. Kenapa pindah? “Salah satunya (alasan pindah partai) adalah karena saya mendukung Pak Jokowi,” kata Venna.

NasDem adalah salah satu partai pengusung pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sedangkan Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Sementara itu, Partai Golkar dan PAN masih mengandalkan para inkumben mereka, M. Sarmuji dan Ahmad Rizki Sadiq, sebagai penggaet suara. Partai Persatuan Pembangunan pun mulai mengincar kursi dengan mencalonkan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal, Anang Iskandar.

Adapun partai debutan tak kalah spartan. Partai Solidaritas Indonesia mencalonkan Imam Addaraqutni, Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia sekaligus mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, di urutan teratas. Di Partai Perindo, Ellen Sukmawati gencar mendirikan Rumah Ekspresi untuk menampung aspirasi masyarakat.

Melalui akun YouTube resmi Partai Perindo, calg Jawa timur 6 ini berfokus memperkenalkan partainya yang menaruh perhatian pada masalah kesejahteraan. “Saya ingin daerah pemilihan ini bisa dikembangkan,” kata Ellen.