Caleg Jawa Tengah Dapil 10, Para Inkumben Merasa Lebih Optimistis

Kamis, 28 Februari 2019 09:19 WIB

Pekerja melakukan kegiatan sortir dan pelipatan surat suara di KPU Tulungagung, Jawa Timur, Selasa, 12 Februari 2019. Pihak KPU setempat menargetkan, pelipatan surat suara bertahap untuk DPRD kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Pilpres tersebut tuntas dalam 15 hari kerja. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Di daerah pemilihan Jawa Tengah 10, sebanyak 93 calon anggota legislatif bakal bersaing memperebutkan tujuh kursi. Para caleg Jawa Tengah itu berlomba merebut hati sekitar 2,62 juta pemilik hak suara yang tersebar di Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan.

Berita terkait: Caleg Jawa Tengah 4, Pertarungan Inkumben dan rks Kepala Daerah

Calon legislator inkumben dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hendrawan Soepratikno, mengatakan persaingan antar caleg Jawa Tengah Dapil 10 tahun ini lebih sengit karena pemilihan presiden dan pemilihan legislatif digelar serentak. “Para kontestan atau investor demokrasi bermetamorfosa menjadi gladiator yang mengerahkan semua sumber daya dalam perebutan kursi,” kata dia kepada Tempo, Senin, 25/02.

Kompetisi terjadi tak hanya dengan caleg Jawa Tengah Dapil 10 yang diusung partai lain, tapi juga dengan calon legislator di satu partai. “Persaingan internal lebih seru karena ada fenomena berburu di kandang sendiri.”

Menurut Hendrawan, posisinya sebagai inkumben lebih menguntungkan dibanding pendatang baru. Rekam jejak dan program kerja sebagai anggota Dewan menjadi modal untuk mendekati konstituennya. Anggota Komisi Keuangan DPR itu yakin bisa menyumbangkan dua kursi untuk partainya.

Advertising
Advertising

Selain Hendrawan, ada enam inkumben lain yang kembali bertarung di daerah pemilihan Jawa Tengah 10. Mereka antara lain Yaqut Cholil Qoumas dan Bisri Romly dari Partai Kebangkitan Bangsa, Marlinda Irwanti dari Partai Golkar, Ramson Siagian dari Partai Gerindra, Abdul Hakam Naja dari Partai Amanat Nasional, dan Arsul Sani dari Partai Persatuan Pembangunan.

Calon inkumben dari Partai Gerindra, Ramson Siagian, mengatakan partainya berupaya menambah perolehan kursi dengan memecah dominasi PKB dan PDIP. Ia mengandalkan kampanye langsung ke kantong-kantong massanya. “Selama aktif, saya sering ke dapil, melakukan dialog dan kunjungan, ketika reses,” ujar dia.

Ia juga menyasar segmen pemilih nasionalis dan religius dengan mempromosikan program peningkatan usaha kecil, mikro, dan menengah, program pelatihan dan peluang kredit untuk menjaring pemilih.

Persaingan di daerah pemilihan Jawa Tengah 10 ini juga diramaikan oleh calon legislator dari kalangan artis, seperti Jonathan Frizzy Arcklauss Simanjuntak, yang maju melalui Partai NasDem. Didekati Lucky Hakim, rekan sesama artis yang juga terjun ke politik, ia memutuskan untuk terjun ke politik melalui partai bentukan Surya Paloh itu. “Dia pintar, wawasannya luas, dan memikirkan sesuatu untuk berhasil. Aku ingin seperti itu,” ujar dia.

Berita terkait

Kisah Sopir Ojek Online yang Maju Jadi Caleg di Jawa Tengah

28 Februari 2019

Kisah Sopir Ojek Online yang Maju Jadi Caleg di Jawa Tengah

Aryo, pengemudi ojek online mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Caleg Jawa Tengah 4, Pertarungan Inkumben dan Eks Kepala Daerah

19 Februari 2019

Caleg Jawa Tengah 4, Pertarungan Inkumben dan Eks Kepala Daerah

Di kawasan ini calon legislatif atau caleg Jawa Tengah mau tak mau bersaing ketat dengan rekan separtai,

Baca Selengkapnya