Sejumlah Kasus Dikhawatirkan Jadi Potensi Kerawanan Pemilu 2019

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 23 Februari 2019 13:48 WIB

Ilustrasi logistik pemilu. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Politik dan Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, melihat ada dua kekhawatiran yang bisa menjadi potensi ancaman bagi pelaksanaan pemilu 2019. "Pertama menguatnya politik identitas. Masih menggunakan isu SARA, isu agama sebagai propaganda politik," kata Karyono dalam diskusi publik di Nanami Ramen, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019.

Baca: Jokowi Minta Masyarakat Tak Terpecah Karena Beda Pilihan Pemilu

Kekhawatiran lainnya, kata Karyono, mengenai situasi keamanan berupa teror. Misalnya, teror pembakaran sepeda motor di Solo, Temanggung, Semarang, kemudian melebar di Jawa Timur hingga ada ledakan di kawasan Senayan saat debat pilpres kedua.

Selain itu, Karyono juga menilai ada penggiringan opini seolah pemilu 2019 dilakukan dengan kecurangan. Misalnya, isu daftar pemilih tetap ganda, e-KTP tercecer, kotak suara terbuat dari kardus, hingga isu 7 kontainer berisi surat suara tercoblos. "Ada politik intimidasi yang dilakukan dari teror paling ekstrem bakar sepeda motor, teror lain dalam bentuk spanduk baliho yang mengandung muatan intimidasi," katanya.

Menurut pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanto, potensi kerawanan bisa muncul oleh beberapa hal, salah satunya ialah adanya ketidakakuratan daftar pemilih tetap, tidak netralnya penyelenggara pemilu dan ASN, kondisi geografis yang menyulitkan. Jika tidak diselesaikan, persoalan tersebut bisa menjadi pintu masuk ancaman dan kerawanan pemilu serentak 2019.

Advertising
Advertising

Stanislaus menuturkan, ada juga ancaman untuk menyerbu Komisi Pemilihan Umum jika tidak puas dengan hasil pemilu. Sabotase tersebut, kata dia, dimungkinkan jika pelakunya merupakan antidemokrasi. Ia menuturkan, aksi kelompok radikal, seperti ledakan di Senayan, nyata dan menggunakan dua cara, yaitu mengganggu pemilu atau ikut menjadi penumpang gelap di pemilu. "Ada organisasi terlarang pemerintah dan ikut di barisan pendukung tertentu. Ini cukup berbahaya," ujar Stanislaus.

Baca: Dewan Pers Minta Masyarakat Tak Merujuk Media Abal-abal

Karena itu, Stanislaus berharap segala persoalan yang bisa menjadi ancaman pemilu bisa segera diselesaikan pemerintah dan penyelenggara pemilu. Ia optimistis bahwa pemilu 2019 akan berjalan sukses, aman, dan menghasilkan pemimpin yang sah secara konstitusi.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

7 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

8 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

12 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

37 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

38 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

38 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

40 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

42 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

42 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya