Caleg Jawa Tengah 4, Pertarungan Inkumben dan Eks Kepala Daerah

Selasa, 19 Februari 2019 10:26 WIB

Sejumlah pimpinan partai politik mengikuti Deklarasi Pemilu Bermartabat di kantor KPU Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (15/3). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Perebutan suara di internal partai nasionalis diprediksi berlangsung sengit di daerah pemilihan Jawa Tengah 4. Di kawasan ini calon legislatif atau caleg Jawa Tengah mau tak mau bersaing ketat dengan rekan separtai, selain rival dari parrtai lain, dalam berebut simpati pemilih.

Ada Tujuh kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang menjadi rebutan 95 caleg Jawa Tengah 4 dalam Pemilu 2019. Para inkumben, politikus senior, dan bekas kepala daerah yang ikut berkompetisi bakal memperebutkan 2,3 juta suara pemilih yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Sragen, Wonogiri, dan Karanganyar.

Caleg inkumben, antara lain, Bambang Wuryanto dan Agustina Wilujeng Pramestuti dari PDI Perjuangan, dan Laila Istiana Diana Safitri dari Partai Amanat Nasional.

Adapun mantan kepala daerah, antara lain, Wakil Bupati Karanganyar periode 2008-2014, Paryono, maju sebagai calon legislator dari PDI Perjuangan. Juga ikut berlaga mantan Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, dari partai yang sama.

Dari Partai Gerindra, antara lain, ada nama Luz B. Mahendradatta. Dia memprediksi pertarungan antara Gerindra dan PDI Perjuangan sangat sengit di daerah yang dikenal sebagai basis merah ini.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Luz juga memperhatikan persaingan di internal partai. “Misal sudah ada daerah yang sudah dimasuki caleg lain, sebenarnya kalau saya mau masuk juga boleh. Tapi untuk caleg yang separtai, tentunya kita saling menghargai dan berbagi tugas,” kata dia.

Banyaknya tokoh publik yang maju sebagai wakil dari partai yang sama membuat persaingan di internal memang makin keras. Bambang menuturkan, semangat kompetisi individual di partainya menyebabkan kontestasi pemilihan legislator tahun ini lebih sengit dibanding periode sebelumnya.

Dalam kondisi seperti itu, Bambang melanjutkan, seorang inkumben tak bisa berleha-leha. Basis massa yang dimiliki inkumben tak bisa menjamin dukungan kepada mereka tak beralih. "Spirit individual itu melahirkan mental berpikir pragmatis, berorientasi keuntungan yang bersifat materialistis," kata dia.

Sementara itu sebagai mantan wakil bupati, Paryono percaya diri pemilih di daerah Karanganyar sudah cukup mengenali kualitasnya. Namun, sebagai pendatang, ia juga berusaha membangun basis massa di kabupaten lain.

Meski begitu, untuk berbagi suara dengan caleg dari satu partai, Paryono mengatakan tidak akan mendekati daerah yang telah digarap oleh kawannya. "Tentunya dengan sebuah etika, saya tidak perlu menggarap komunitas dan daerah yang telah digarap oleh calon legislator lain dari satu partai. Sehingga kerja-kerja kami bisa lebih efektif dan tidak tumpang-tindih," ujar dia.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Wawan Mas'udi, mengatakan, secara kultural-historis, Jawa Tengah bagian selatan didominasi kekuatan politik kalangan nasionalis, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Partai-partai nasionalis di Jateng ini suaranya tidak terpecah-pecah. Partai non-nasional harus bekerja keras," kata Wawan. Tentu ini sinyal bagi caleg Jawa Tengah 4 dari partai non nasionalis untuk kerja ekstra keras dalam Pemilu 2019 ini.

AHMAD RAFIQ | SHINTA MAHARANI | MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

21 jam lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

22 jam lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

6 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

7 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

9 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

16 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

16 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

16 hari lalu

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif

Baca Selengkapnya