Petugas logistik KPU Pusat melipat surat suara pemilihan Anggota DPR RI Pemilu 2019 untuk pemilih luar negeri di gudang logistik KPU di Benda, Tangerang, Banten, Ahad, 17 Februari 2019. Pemungutan suara di dalam negeri akan dilakukan pada 17 April 2019. ANTARA/Muhammad Iqbal
TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Kampus-Bawaslu Kota Jayapura menyebutkan banyak kalangan muda di kota ini tidak paham aturan pemilu. Pada Pemilu sebelumnya, soal ini menyebabkan mereka tidak menggunakan hak pilih alias golput.
"Sebenarnya banyak mahasiswa yang mengaku hendak memilih, tetapi kartu tanda penduduknya di luar Jayapura, sehingga akhirnya tidak menyalurkan hak pilihnya," kata Elvira Rumkabu, Sekretaris Koalisi Kampus, di Jayapura, Minggu, 17/02.
Menurut dia, hal itu terkuak ketika Koalisi bersama Bawaslu Kota Jayapura menggelar diskusi Ngopi Jahe" pada Sabtu, 9/2. pekan lalu. Saat itu juga Bawaslu memberikan penjelasan kepada mereka terkait aturan memilih.
Koalisi Kampus-Bawaslu Kota Jayapura, kata dia, mengambil kesimpulan kaum muda beriskap golput juga karena tidak tahu-menahu tentang aturan pemilu tersebut. “Ini salah satu hal yang perlu diselesaikan,” kata dia.
Koalisi sleanjutkan akan terus bekerja memberikan pemahaman kepada kaum muda agar bisa menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu.
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka
1 hari lalu
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR
2 hari lalu
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR
Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.