Di DKI Jakarta, Caleg Petahana Berpeluang Besar Lolos ke Senayan

Senin, 11 Februari 2019 15:58 WIB

Petugas melakukan pengecekan Surat Suara Pemilu 2019 saat proses percetakan di Gedung PT Gramedia, Jakarta, 20 Januari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sigi teranyar lembaga survei Charta Politika mencatat para calon anggota legislatif (caleg) inkumben di daerah pemilihan DKI Jakarta berpeluang besar kembali lolos ke Senayan. Direktur Riset Charta Politika Muslimin mengatakan, elektabilitas caleg inkumben relatif mengungguli kandidat lain di ketiga dapil di ibu kota.

"Elektabilitas calon anggota legislatif (caleg) masih didominasi nama-nama inkumben di masing-masing daerah pemilihan," kata Muslimin di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 Februari 2019.

Dari sigi yang digelar pada 18-25 Januari lalu itu, sejumlah nama caleg inkumben tercatat mendapat suara yang tinggi. Di dapil DKI 1, caleg yang menduduki lima besar dari hasil pertanyaan tertutup ialah Imam Nahrawi (PKB), Habiburokhman (Gerindra), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (Partai Amanat Nasional), Putra Nababan (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), dan Bambang Atmanto Wiyogo (Golkar).

Dari ketiganya, yang bukan inkumben hanya Habiburokhman. Sisanya merupakan inkumben, kendati tak semuanya berasal dari dapil DKI 1.

Di dapil DKI 2, tiga nama yang elektabilitasnya bertengger di lima besar ialah Hidayat Nur Wahid (Partai Keadilan Sejahtera), Eriko Sortadurga (PDIP), dan Biem Triani Benjamin (Gerindra). Dua nama lainnya ialah Himmatul Aliyah (Gerindra) dan Tsamara Amany (Partai Solidaritas Indonesia).Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany tiba untuk melaporkan ketua dan anggota Bawaslu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di kantor DKPP, Jakarta, 23 Mei 2018. PSI melaporkan Ketua Bawaslu Abhan, dan anggota Bawaslu Mochamad Afifudin ke DKPP. TEMPO/M Taufan Rengganis

Advertising
Advertising

Berikutnya di dapil DKI 3, lima besar diduduki oleh Charles Honoris Causa (PDIP), Abraham Lunggana alias Haji Lulung (PAN), Yusril Ihza Mahendra (Partai Bulan Bintang), Darmadi Durianto (PDIP), dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra). Lulung dan Yusril bukan merupakan inkumben, namun Lulung sebelummya dikenal sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan.

Muslimin menuturkan, reponden menyatakan alasan memilih petahana, antara lain, lantaran kinerjanya bagus dan dinilai berpengalaman. Alasan ini dominan di dapil DKI 1 dan 2. Adapun di dapil DKI 3, alasan yang paling dominan adalah kenal dan pernah dengar dengan nama caleg.

"Faktor-faktor berikutnya ialah suka dengan figur, lalu figur dianggap sosial dan merakyat," kata Muslimin.

Survei caleg ini melibatkan 800 responden di setiap daerah pemilihan. Namun, daftar pemilih luar negeri yang termasuk dalam dapil DKI 2 tidak disertakan dalam survei ini. Muslimin mengatakan metode yang digunakan ialah wawancara tatap muka dengan margin of error plus minus 3,4 persen.

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

36 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

37 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

37 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

39 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

39 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

39 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya