Bawaslu: Caleg PDIP Cetak Tabloid Pembawa Pesan Inisiatif Sendiri

Selasa, 5 Februari 2019 02:30 WIB

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Puadi menujukan Tabloid 'Pembawa Pesan' yang tersebar di Jakarta Selatan usai warga melapor ke Bawaslu DKI, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta-Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Findri Puspitasari, membenarkan telah mengirim beberapa Tabloid Pembawa Pesan untuk warga Cipedak dan Ciganjur, Jakarta Selatan. Kepada Badan Pengawas Pemilu Jakarta Selatan, Findri mengatakan berinisiatif mencetak tabloid itu dan membagikannya.

"Saya sebagai kader partai pengusung pasangan calon nomor urut 01 punya inisiatif, saya dapat PDF ini dari tim, saya cetak, dan saya bagikan," kata Ketua Bawaslu Jakarta Selatan Muchtar Taufiq menirukan ucapan Findri, Senin, 4 Februari 2019.

Baca: Dipanggil Bawaslu, Caleg PDIP Ditanyai Soal Tabloid Pembawa Pesan

Menurut Muchtar, Findri mengaku memiliki tanggung jawab sebagai kader PDIP untuk menyosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung partainya. Calon legislatif PDIP Dapil VIII itu tak mendapat perintah dari siapa pun. "Inisiatif dia sendiri," ujar Muchtar.

Sebelumnya beredar tabloid Pembawa Pesan di Cipedak dan Ciganjur. Bawaslu Jakarta Selatan menerima laporan bahwa tabloid itu tersebar sejak 25 Januari 2019. Dari pantauan Tempo, halaman depan Tabloid Pembawa Pesan memajang wajah calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo. Halaman selanjutnya memaparkan capaian program Jokowi selama memimpin Indonesia sejak 2014.

Simak: PDIP Bela Caleg yang Kampanye Lewat Tabloid Pembawa Pesan

Tabloid dimasukkan ke dalam sebuah kardus berbentuk persegi panjang. Kardus itu adalah paket kampanye berisikan kalender, stiker, pulpen, dan flyer. Komisioner Bawaslu Jakarta Selatan Ardhana Ulfa Azis berujar kotak dan isi paket merupakan bahan kampanye. Penyebaran barang-barang tersebut dianggap wajar karena masa kampanye masih berjalan.

Namun Bawaslu masih mengkaji apakah Tabloid Pembawa Pesan termasuk bahan kampanye. Sebab, tidak tertulis dalam aturan bahwa tabloid tergolong bahan kampanye. Aturan yang dimaksud adalah Pasal 30 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum.

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

5 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

6 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

9 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

23 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

1 hari lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

1 hari lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya