Gerindra Laporkan Sumbangan Dana Kampanye Rp 127 Milar ke KPU

Rabu, 2 Januari 2019 18:50 WIB

Suasana Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin, 17 Desember 2018. TEMPO/Putri

TEMPO.CO, Jakarta-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyampaikan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu, 2 Januari 2019. Hingga 1 Januari 2019, partai besutan calon presiden Prabowo Subianto itu melaporkan penerimaan dana kampanye sebesar Rp 127 miliar.

Menurut Thomas Djiwandono, Bendahara Umum Partai Gerindra, dana tersebut berasal dari para calon anggota legislatif (caleg) partai itu. "Rinciannya Rp 76 miliar dari sumbangan caleg tahap 1, yang Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Rp 51 miliar dari sumbangan periode 23 September 2018 sampai 1 Januari 2019," kata Thomas di Kantor KPU, Jakarta Pusat.

Baca: Sandiaga Uno Sumbang Dana Kampanye Terbesar ke Kubu Prabowo

Thomas berujar Gerindra juga menerima sumbangan dana dari masyarakat pendukung Prabowo - Sandiaga Uno. Meski demikian, kata dia, dana tersebut tidak dimasukkan ke dalam rekening partai dan belum dilaporkan ke KPU.

"(Sumbangan) ini kelompok relawan sebetulnya yang mengumpulkan. Jadi ini di luar dari Partai Gerindra, di luar dari BPN Prabowo-Sandi. Dan itu jumlahnya Rp 3,5 miliar. Karena ini kan dari masyarakat luas yang sebetulnya membantu menerima panggilannya Pak Prabowo. Dan kami sangat-sangat apresiasi, sangat berterima kasih untuk itu," ujar dia.

Simak: Cerita Sandiaga Uno Bicara Dana Kampanye dengan Prabowo ...

Wakil Bendahara Umum Partai Gerindra Satrio Dimas dalam kesempatan yang sama mengatakan selalu berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait sumbangan dana dari masyarakat. Koordinasi itu, kata dia, dilakukan agar tidak menabrak aturan yang ada.

"Belum kita pakai sama sekali karena dua minggu lalu kami ke Bawaslu. Kami menanyakan sebaiknya seperti apa, karena ini kan urusan pakainya seperti apa itu penting juga. Rp 3,5 miliar dari nominal-nominal yang justru kecil, cuma banyak dan terus-terusan," kata Dimas.

Simak: PDIP akan Terima Dana Kampanye dari Pihak Ketiga Februari 2019

Ia juga menuturkan dana sumbangan dari masyarakat merupakan bukti bahwa Prabowo-Sandi telah menjadikan masyarakat lebih partisipatif terhadap pemilu yang akan datang.

"Itu yang sangat kami apresiasi dan menurut kami sangat berbeda dengan masa-masa lalu, Pak Prabowo dan Pak Sandi ingin bahwa masyarakat lebih partisipatif, dalam hal ini melalui dana tersebut. Nah kami dari kebendaharaan tugasnya transparansi, kita pakai dana tersebut itu untuk apa," tutur Dimas.

Berita terkait

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

11 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

2 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

2 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

2 hari lalu

Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

Sektretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku telah ada pembicaraan soal kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

2 hari lalu

Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Partai Gerindra menyatakan telah berkomunikasi dengan para elite PDIP berkaitan dengan ihwal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya