Caleg NasDem DPRD Tulungagung, ke Dukun Mencari Restu Pemilu
Reporter
Hari Tri Wasono (Kontributor)
Editor
Syailendra Persada
Kamis, 8 November 2018 13:32 WIB
TEMPO.CO, Tulungagung - PERGI ke dukun-atau masyarakat biasa menyebutnya sebagai "wong pinter" (orang pintar)-seperti sudah menjadi bagian tersendiri ketika memasuki masa Pemilihan Umum atau Pemilu. Orang-orang yang ingin menang dalam perebutan kursi anggota dewan pun biasa mendatangi tempat-tempat yang dianggap keramat.
Simak: Petilasan Raja Kadiri Mulai Didatangi Caleg
Salah satu yang menggunakan jasa wong pinter ini adalah Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung Herlambang Novian Efendi. Caleg dari Partai NasDem ini pergi ke salah seorang cenayang di Tulungagung. "Saya hanya ingin memantapkan pilihan ini agar bisa meninggalkan pekerjaan dan fokus ke caleg," kata Novian yang merupakan seorang wartawan ini, Senin, 5 November 2018.
Novian masih ingat. Beberapa pekan lalu, ia pergi ke seorang perempuan yang terkenal bisa meramal masa depan. Dia pergi dengan temannya. Kepada tuan rumah, Novian menyampaikan keinginannya. “Saya ingin nyaleg, bagaimana peluangnya,” kata Novian.
Setelah itu, perempuan peramal itu masuk ke dalam kamar. Tak berapa lama, dia kembali menemui tamunya sambil menggenggam bunga kamboja. Novian mengatakan melihat bunga tersebut berputar cepat. “Ini pertanda baik,” kata Novian menirukan ucapan cenayang tersebut.
Novian mengatakan wong pinter yang ia datangi ini bukan yang pertama. Ia menuturkan sudah pergi ke lima dukun untuk membulatkan tekad. Kelimanya memberikan harapan baik kepada Novian untuk terus maju mengikuti Pemilu 2019.
Novian tidak hanya datang ke dukun, ia juga menggalang massa.
<!--more-->
Langkah Novian meminta pendapat supranatural bukanlah satu-satunya jalan untuk memenangkan pemilihan. Di luar itu, dia juga mengumpulkan massa dan mengenalkan program kerja.
Adu program dan komitmen politik tetap menjadi prioritas Novian dalam berkompetisi. Dia optimistis, jargon yang diusung dengan tagline #2019GantiNomNoman (ganti yang muda) akan mendapat tempat di masyarakat. “Mendatangi supranatural hanya untuk menambah keyakinan saja,” kata dia.
Modal lain yang paling dijagokan Novian adalah pertemanannya yang sangat banyak. Dua pekerjaan yang dilakoni, yakni menjadi pekerja media dan pemilik warung kopi membuat Novian merasa cukup terkenal di Tulungagung. Bahkan tanpa mengeluarkan biaya sama sekali, telah banyak orang-orang yang mendatangi dan menawarkan menjadi relawan.
Baca: Jadi Caleg DPRD, Sopir Bupati Karawang Curi Ilmu Sambil Nyetir
Meski banyak yang membantu, Novian tetap menyediakan biaya kampanye Pemilu yang tak sedikit. Uang itu dia peroleh dari hasil tabungan dan meminjam kerabat. Kelak dia berjanji akan mengembalikan seratus persen jika terpilih menjadi wakil rakyat. “Kisaran tiga ratus juta, tidak lebih dari itu biar tidak korupsi nanti,” kata Novian.