Pesan Akbar Tanjung bagi Caleg Golkar Menangkan Pemilu 2019

Sabtu, 29 September 2018 13:55 WIB

Menteri Perindustrian yang juga bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (tengah), Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia (kedua kanan), Politisi Senior Partai Golkar Abdul Gafur (kanan) dan kader Partai Golkar Yorrys Raweyai (kiri) menghadiri acara Sarasehan Nasional GMPG di Hotel Manhathan, Jakarta, 10 Desember 2017. Sarasehan tersebut mengambi tema "Merumuskan Pembaharuan dan Kebangkitan Partai Golkar." Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung meminta para calon anggota legislatif atau caleg untuk habis-habisan berjuang memenangkan pemilu 2019.

"Saya menggaris bawahi apa yang menjadi tekad buat Partai Golkar akan berjuang memenangkan pemilu 2019, setidaknya kita bisa mencapai kursi, menaikan suara kita melebihi 2014, 2009," kata Akbar Tanjung di acara workshop Pileg dan Pilpres 2019 di Hotel Century, Jakarta, Sabtu, 29 September 2018.

Baca: KPU Tetapkan Daftar Calon Tetap DPR Sebanyak 7.968 Caleg

Akbar mengatakan perjuangan para caleg bisa dimulai dari daerah pemilihan masing-masing. Mereka harus bisa menaikan perolehan suara di dapilnya. "Bila mana kita mampu naikan perolehan suara kita, insya Allah bisa jadi pemenang kembali," kata dia.

Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan partainya akan memaksimalkan perolehan suara di sejumlah daerah. Misalnya, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Advertising
Advertising

Wilayah tersebut, kata Bambang Soesatyo, merupakan basis suara yang signifikan pada 2014. Ia menuturkan bahwa Golkar akan memastikan tiap dapil minimal mendapatkan satu kursi. "Sama dengan 14 persen berarti sudah melampaui banyak lembaga survei yang menepatkan Partai Golkar di 11 persen (perolehan suara pileg 2019)," kata Bambang.

Baca: ICW Dorong Pembentukan UU Larang Eks Napi Korupsi Jadi Caleg

Selain itu, Bambang meminta kepada para caleg untuk waspada dan banyak tiarap. Ia meminta mereka menghentikan praktek lama, seperti main-main dalam proyek di semua tingkatan, dan fokus pada pemenangan pileg dan pilpres.

"Tak boleh lagi menyalahgunakan jabatan karena semua mata dan semua strategi untuk memangkas kita itu sudah disiapkan jebakan batman-nya. Makanya kita mesti wasapada. Karena kita dianggap penghalang dari yang ingin menempati posisi kita di nomor dua," kata Bambang.

Baca: Golkar Ganti Dua Caleg Eks Koruptor ke KPU

Berita terkait

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

7 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

16 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

1 hari lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

1 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

1 hari lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

2 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

2 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya