Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Berpihak ke Jokowi maupun Prabowo

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Selasa, 25 September 2018 18:50 WIB

Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (kedua kiri), menyalami pendukungnya saat akan memberikan keterangan tentang hasil hitung cepat pilgub Sumatera Utara di Medan, Rabu, 27 Juni 2018. Sejumlah lembaga survei merilis pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) menang dalam pilgub Sumatera Utara. ANTARA

TEMPO.CO, Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku siap tidak populer karena tidak berpihak ke salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2019. Sebagai kepala daerah, Edy memastikan dirinya bakal netral selama berlangsungnya pemilu.

Baca: Cerita Ketika Edy Rahmayadi Usir Demonstran Perempuan di Medan

Sikap tersebut diutarakan dalam acara silaturahim dengan media di Gedung Bina Graha Sumatera Utara di Medan, Selasa, 25 September 2018. Edy mengatakan, sengaja tidak menunjukkan keberpihakan dalam pemilihan presiden.

"Tak semua masyarakat Sumatera Utara ke Jokowi, tak semua juga ke Prabowo," kata mantan Panglima Komando Strategi TNI Angkatan Darat atau Pangkostrad itu. Karena itu, Edy tidak mempublikasikan dukungan ke salah satu pasangan calon. Sebab, jika hal itu dilakukan ia khawatir mempengaruhi pilihan masyarakat Sumatera Utara yang memang berbeda.

Edy menyadari jika netralitasnya dianggap tidak populer. Bagi dia itu tidak masalah demi kepentingan lebih besar. Sebagai kepala daerah, Ketua Umum PSSI ini mengaku harus mempertimbangkan banyak faktor dan tidak mengutamakan popularitas semata. "Saya siap tidak populer," kata dia yang disaksikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah.

Edy dan Musa dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur pada 5 September 2018. Dalam pemilihan kepala daerah, keduanya mengalahkan pasangan Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus. Edy - Musa diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar, NasDem, Hanura, PBB, Demokrat, dan PKB, meraup 57,58 persen atau 3.291.137 suara.

Sedangkan pasangan Djarot - Sihar yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP dan PKPI yang meraih 2.424.960 atau 42,42 persen suara. Sebagian partai yang menyokong Edy Rahmayadi saat pilkada seperti Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sebagiannya lagi seperti PKB, Hanura dan NasDem mengusung Jokowi - Ma'ruf Amin.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

39 menit lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

2 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

2 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

2 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

3 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

4 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

6 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

6 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

7 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

8 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya