Mardani Ali Sera Desak KPU Tindaklanjuti Temuan Pemilih Ganda

Selasa, 4 September 2018 15:31 WIB

Ilustrasi Pemilu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mardani Ali Sera mendorong Komisi Pemilihan Umum atau KPU menindaklanjuti polemik data pemilih ganda yang diklaim menjadi temuan koalisi pengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Komplain teman-teman koalisi harus diperhatikan, menurut saya ini harus ditindaklanjuti," kata Mardani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 September 2018.

Baca: Temukan 25 Juta Data Ganda, Koalisi Prabowo Tolak Penetapan DPT

Mardani tak merinci tindaklanjut seperti apa yang harus dilakukan KPU. Namun, dia akan mengajak KPU membahasnya bersama Komisi II yang memang membidangi hal tersebut. "Kami akan bahas bersama dengan Komisi II, karena bagaimanapun ini sudah jadi isu publik dan angkanya signifikan," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Isu data ganda sebelumnya disampaikan oleh para sekretaris jenderal partai pengusung Prabowo - Sandiaga. Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengaku koalisi partai menemukan 25 juta data ganda dari 137 juta daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan KPU.

Simak: Koalisi Prabowo Tolak Penetapan DPT, Begini Sikap Koalisi Jokowi

Mustafa berujar partai koalisi menolak pleno penetapan DPS menjadi daftar pemilih tetap (DPT) yang dijadwalkan Rabu besok, 5 September 2018. Koalisi meminta KPU menyerahkan DPS teranyar sejumlah 185 juta terlebih dulu.

Mardani Ali Sera
menambahkan hasil rapat dengar pendapat Komisi II dan KPU sebelumnya mencatat adanya masalah data pemilih sebanyak 126 ribu. Angka 25 juta yang ditemukan koalisi, menurut dia, sangat signifikan. "Temuan koalisi menjadi masukan yang berharga buat kami. Kami akan dalami," ujarnya.

Berita terkait

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

1 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

1 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

5 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

1 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

2 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya