PDIP Sebut Yusuf Supendi Riset Soal Bung Karno Sebelum Bergabung

Kamis, 19 Juli 2018 04:40 WIB

Mantan pendiri Partai Keadilan Sejahter (PKS) Yusuf Supendi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Yusuf Supendi telah melakukan penelitian lama sebelum memutuskan bergabung dengan partainya. Menurut Hasto, eks pendiri Partai Keadilan (kini Partai Keadilan Sejahtera) itu bahkan sudah berkonsultasi dengan ibundanya ihwal pindah ke PDIP.

"Dari hasil konsultasi tersebut beliau menyatakan untuk bergabung dengan PDI Perjuangan, tentu saja kami membuka pintu," kata Hasto di kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Juli 2018.

Baca: Yusuf Supendi Menjadi Caleg PDIP, PKS Tidak Risau

Yusuf Supendi sebelumnya merupakan Partai Keadilan Sejahtera. Dia dipecat PKS pada 2010 terkait dugaan kasus moral. Pada 2013, dia bergabung dengan Partai Hanura. Yusuf kemudian mengikuti pemilihan legislatif 2014 daerah pemilihan V Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bogor.

Namun, Yusuf gagal melenggang ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat. Dia kemudian memutuskan bergabung dengan PDIP. Tahun ini, Yusuf kembali akan mengikuti pemilu legislatif di Daerah Pemilihan V Jawa Barat.

Advertising
Advertising

Baca: Ini Arti Yusuf Supendi bagi PKS Sekarang

Hasto berujar dia telah bertemu secara langsung dengan Yusuf. Dalam pertemuan itu, kata Hasto, dia dan Yusuf berdialog ihwal pemikiran Bung Karno dan Islam.

"Beliau juga baru mengetahui bagaimana perjuangan Bung Karno dan Islam," kata Hasto.

Baca: Pendiri PKS Yusuf Supendi, Gabung Hanura, Lalu Jadi ...

Hasto melanjutkan, dari perjumpaan itu dia dan Yusuf berpendapat bahwa PDIP memerlukan jembatan untuk mengkomunikasikan pemikiran Bung Karno. "Bung Karno dan Islam ini yang kami nilai sebagai hal yang strategis," kata Hasto.

Selain Yusuf Supendi, sederet tokoh Islam lainnya juga menjadi caleg dari partai berlambang pohon beringin ini. Hasto menuturkan, beberapa nama di antaranya yakni Sekretaris Dewan Masjid Imam Addaruqutni, Ketua Dewan Syariah Yayasan Al Huffazh Payakumbuh, Sumatera Barat, Zulkifli Muhammad Ali, tokoh Pondok Pesantren Salafiyah Riyadussalikin, Ciamis, Jawa Barat, Lutfi Hasan Fauzi, dan lainnya.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

11 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

17 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

20 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

21 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

23 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya