TEMPO.CO, Bima - Puluhan orang berjaga-jaga di sekitar rumah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva di Kampung Salama, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 21 Agustus 2014.
"Bagi warga yang akan memasuki rumah Hamdan tidak diperiksa, cuma disuruh pelan-pelan Pak," kata seorang pemuda yang berjaga di rumah Hamdan Zoelva kepada Tempo, Kamis, 21 Agustus 2014.
Penjagaan ini terkait dengan adanya isu rusuh menjelang putusan sidang sengketa pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hari ini. Ketua RT 11 RW 04 Kelurahan Nae, A. Gani Arsyad menjelaskan pengamanan ini sudah dilakukan sejak dua pekan lalu oleh warga. Bahkan, tadi malam dijaga sampai pagi. "Jadi wajar kami jaga, karena kami adalah tetangga Pak Hamdan," kata A. Gani.
Seusai pertemuan dengan kepolisian, A. Gani menjelaskan kepada warga setempat agar menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dan harus waspada.
Selain pengamanan oleh penduduk setempat, ada delapan orang polisi dan satu truk petugas pengendalian massa dari Polresta Bima yang selalu berpatroli di kediaman Hamdan Zoelva. "Sementara ini aman," katanya.
Lurah Nae, Ihwanul Muslimin, menjelaskan penjagaan di rumah ketua MK itu wajar, karena sudah menjadi kebiasaan untuk saling menjaga ketertiban umum. "Kami mengajak pihak-pihak agar tidak terprovokasi oleh isu atau hal-hal yang merugikan banyak orang," kata dia.
AKHYAR M. NUR
TERPOPULER:
Istana: Tujuh Menteri Harus Mundur
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Yang Bikin Jupe Merinding dari Diego
Putusan MK, 100 Ribu Massa Pro-Prabowo Geruduk MK
Mundurnya Karen Disebut Fenomena Gunung Es BUMN