Sumbangan Dana Kampanye Jokowi Lampaui Prabowo  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Warga mengumpulkan dana untuk calon presiden Joko widodo di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, 15 Juni 2014. Aksi pengumpulan dana tersebut akan disumbangkan kepada Jokowi untuk biaya kampanye dalam pemilihan presiden 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga mengumpulkan dana untuk calon presiden Joko widodo di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, 15 Juni 2014. Aksi pengumpulan dana tersebut akan disumbangkan kepada Jokowi untuk biaya kampanye dalam pemilihan presiden 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kampanye nasional dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, hari ini menyerahkan laporan sumbangan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum.

Komisioner KPU, Hadar Navis Gumay, mengatakan laporan pertama diterima dari tim pemenangan Jokowi-Kalla. "Laporannya kami terima untuk tahap kedua digabung tahap pertama, sekitar pukul 12.00 siang tadi," kata Hadar di kantornya, Ahad, 6 Juli 2014.

Menurut Hadar, sumbangan dana kampanye yang dilaporkan tim Jokowi-Kalla sebesar Rp 295,14 miliar. Jumlah ini sudah termasuk sumbangan tahap pertama yang dilaporkan pada 3 Juni lalu, sekitar Rp 23,8 miliar. Laporan disampaikan langsung oleh bendahara umum tim pemenangan Jokowi-Kalla, Didit Mehta Pariadi.

Sore harinya, sekitar pukul 15.30 WIB, giliran tim kampanye nasional Prabowo-Hatta yang melapor ke KPU. Bendahara umum tim Prabowo-Hatta, Thomas Djiwadono, mengatakan, selama tahap kedua pengumpulan sumbangan, yakni sejak 4 Juni lalu, tim menerima sumbangan Rp 108 miliar. Sedangkan pada tahap pertama tim menerima sumbangan Rp 10 miliar. "Kami pastikan semua sumbangan tercatat dan bisa diverifikasi," kata Thomas.

Thomas merinci, sumbangan sebesar Rp 60 miliar berasal dari perseorangan, badan usaha, dan kelompok. Sisanya berasal dari Partai Gerindra sendiri. Sumbangan itu, kata Thomas, tak semuanya dalam bentuk uang tunai. Sebanyak 40 persen berupa jasa dan iklan, 50 persen berupa uang tunai, dan 10 persen sisanya berupa logistik.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Thomas mengatakan, selain menerima sumbangan yang dilaporkan, timnya juga mendapat sumbangan yang tak teridentifikasi identitas penyumbangnya sebesar Rp 1,7 juta. "Pendapatan tak teridentifikasi sudah kami kembalikan ke kas negara."

Dia menambahkan, seluruh dana sumbangan yang dilaporkan merupakan dana yang dikelola oleh tim kampanye nasional. Nilai ini tak termasuk dana yang digunakan oleh tim relawan dan partai koalisi pendukung.

Ihwal laporan yang sudah diserahkan itu, Hadar mengatakan KPU akan segera mempelajarinya. "Laporan secara keseluruhan akan diaudit." KPU, kata Hadar, akan memastikan sumber dana yang diperoleh oleh kedua tim.

IRA GUSLINA SUFA

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Co-Chair U20 yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan U20 Mayors Summit 2022 di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. Pertemuan para pemimpin kota dunia itu membahas kerja sama di bidang investasi kesehatan dan perumahan rakyat, mendorong transisi energi berkelanjutan, serta edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan yang merata untuk semua. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi santap siang bersama pengemudi Gojek, Kopaja dan angkutan umum lainnya. Istimewa
Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.


Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.


Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berbincang dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Edward Austin di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.


Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) membawa spanduk tuntutan saat melakukan aksi demontrasi memperingati Hari HAM Sedunia di depan Kedubes AS, Jakarta, Senin 10 Desember 2018. Massa membawa sejumlah atribut berupa poster dan spanduk berisi pernyataan hingga tuntutan. TEMPO/Subekti
Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.


4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

Siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar usai penyerahan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan oleh Presiden Joko Widodo di Gor Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, 8 Maret 2018. ANTARA/Zabur Karuru
4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.