TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengatakan partainya masih merumuskan konsep kerja sama dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. Perkembangan koalisi ini, kata dia, akan diumumkan dalam waktu dekat.
Menurut Suhardi, pembicaraan dengan PKS berada pada tahap mematangkan konsep strategi. Rumusan konsep ini, ujar dia, berupa manifesto. Adapun kerja sama dengan PAN dirumuskan dalam bentuk enam program aksi. "Kemudian keduanya dipadukan," ujarnya.
Suhardi mengatakan partainya juga mengalami kemajuan pembicaraan dengan partai lain. Dua partai yang dibidik Gerindra menjadi rekan kerja sama adalah Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Golongan Karya. "Pembicaraan semakin mantap," katanya.
Gerindra mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Pada pemilihan legislatif lalu, Gerindra mengalami kenaikan suara hampir tiga kali lipat dibanding Pemilu 2009. Kenaikan signifikan tersebut membuat Gerindra diperkirakan mendapat 12 persen suara. Jumlah tersebut masih belum memenuhi syarat minimal untuk mengajukan calon presiden, yakni 25 persen suara nasional atau 20 persen kursi DPR.
Sejauh ini, Gerindra masih menjajaki koalisi dengan PAN, yang diperkirakan memperoleh 7,6 persen suara, dan PKS (6,9 persen suara). Prabowo Subianto juga telah bertemu dengan Wiranto dari Hanura dan Aburizal Bakrie dari Golkar.
REZA ADITYA
Terpopuler:
35 Juta Pound, Diego Costa Resmi ke Chelsea
Ini Perbandingan Yamaha R15 dengan Pesaingnya
Tak Serahkan iPod, Boediono Bisa Dijerat Pasal Suap
Sofyan Djalil Wakili Sri Mulyani di Kantor Wapres
Putuskan Soal Century, Sri Mulyani Pakai Insting