Petinggi Mahasiswa ITB Minta Maaf atas Aksi Anti-Jokowi

image-gnews
Sejumlah Mahasiswa membentangkan spanduk 'Turut Berduka Cita Atas Politisasi ITB' saat melakukan aksi di Kampus Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat (17/4). Aksi ini juga memprotes kehadiran Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo untuk kerja sama serta kuliah umum. ANTARA/Novrian Arbi
Sejumlah Mahasiswa membentangkan spanduk 'Turut Berduka Cita Atas Politisasi ITB' saat melakukan aksi di Kampus Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat (17/4). Aksi ini juga memprotes kehadiran Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo untuk kerja sama serta kuliah umum. ANTARA/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) meminta maaf atas aksi penghadangan Joko Widodo di dekat gerbang kampus ITB pada Kamis, 17 April 2014.   Mereka meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu atas pemberitaan mengenai kejadian tersebut. "Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam menajemen aksi, terutama dalam ranah teknis yang menjadi banyak sorotan," kata Ketua KM ITB periode 2014-2015, Mohammad Jeffry Giranza, dalam pernyataan klarifikasinya. (Baca: Menolak Jokowi, Ini Alasan Petinggi Mahasiswa ITB)

KM ITB mengaku kecolongan saat menggelar aksi tolak politisasi kampus pada Kamis, 17 April 2014, saat Joko Widodo datang ke kampus ITB. Beberapa aksi di luar skenario itu misalnya jumlah peserta yang lebih dari 40, penghadangan Jokowi, teriakan pengusiran, dan pemasangan spanduk di sekitar kampus. Aksinya, kata dia, tidak ada rencana penghadangan mobil yang diperkirakan ditunggangi Jokowi.

Dalam pernyataan klarifikasi Sabtu, 19 April 2014, KM ITB menyatakan demonstrasi itu telah mendapat izin dari Kongres KM ITB. Adapun mengenai atribut aksi yang telah disepakati yakni spanduk bertuliskan "Kampus Netral Harga Mati" dan "Tolak Politisasi Kampus", serta karangan bunga dengan kalimat "Turut Berdukacita atas Dipolitisasinya Kampus ITB".

Sedangkan rencana aksi yang disepakati yaitu pasukan aksi dibagi menjadi tiga. Peserta longmarch dikomandoi oleh Koplo dari Fisika 2011, aksi di gerbang depan yang dikomandoi oleh mahasiswa Fisika 2011 bernama Adhy, dan pasukan di dalam Aula Timur yang dikomandoi oleh Jeffry Giranza. Jenderal lapangan atau koordinator aksi yang membawahi ketiga pasukan tersebut adalah Okie Fauzi Rahman.

Di lapangan, aksi tidak berjalan sesuai dengan rencana. KM ITB menyebut ada oknum yang memasang spanduk "Tolak Capres Ingkar Janji" di Jalan Taman Sari. "Spanduk tersebut bukan bagian dari aksi kami," ujarnya. Sebab, tujuan awal dari aksi tersebut adalah menyatakan bahwa kampus ITB netral, bukan untuk menyudutkan Pak Jokowi.

Masa aksi yang hadir melebihi target. Hal ini, menurut KM ITB, menyebabkan kondisi di lapangan menjadi sangat dinamis dan sangat mempengaruhi psikologis massa, baik yang mengikuti aksi maupun yang menyaksikan aksi. Rencananya, 40 mahasiswa itu melakukan barikade tutup-buka dan hanya sekadar menyapa Jokowi di dalam mobil. Barikade itu juga untuk menjaga aksi orasi tidak dibubarkan pihak keamanan.

Kenyataannya, rombongan mobil yang ditumpangi Jokowi dicegat. Pantauan Tempo saat itu, lebih dari 50 mahasiswa dengan berbagai jaket jurusan berdiri dan berorasi sambil membentangkan spanduk. Begitu rombongan mobil tiba, belasan mahasiswa bergerak ke jalan masuk lalu menghadang sambil menggamit lengan rekannya. Mobil rombongan terdepan tertahan sekitar lima menit di dekat tiang bendera depan gerbang kampus ITB. Seorang mahasiswa di depan Tempo yang ikut aksi sempat meneriaki mobil itu. "Kampus netral harga mati, pulang, pulang," katanya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Jeffry, KM ITB tidak memiliki rencana cadangan ketika massa aksi bertambah dan komandan lapangan kesulitan mengendalikan peserta aksi. Efeknya adalah massa memanas dan seakan menahan mobil masuk dengan barikade. Saat kejadian, ia mengaku sudah berada di dalam Aula Timur ITB.

Mereka juga membantah aksi itu ditunggangi pihak lain. "Saya bukan sama sekali kader PKS," kata Mohammad Jeffry Giranza. Memang, oleh sebagian kalangan, KM ITB dituding menjadi pendukung partai politik tertentu (partisan) dan tidak netral dalam aksinya terkait dengan kedatangan Jokowi. (Baca: Mahasiswa ITB Pengundang Anis dan Hatta Jadi Galau)

Salah seorang pemberi komentar di laman KM ITB terkait dengan klarifikasi aksi menulis bahwa orang-orang KM ITB merupakan simpatisan atau aktivis dakwah PKS. Menurut Jeffri, dirinya dan anggota KM ITB pengurus baru periode 2014-2015 yang terbentuk Maret lalu tidak ditunggangi kepentingan partai politik mana pun. Tujuan utama aksi kami adalah menolak politisasi kampus.

Koordinator aksi, Oky Fauzi Rahman, juga mengatakan mereka tidak berpihak ke mana pun.  "Aksi kemarin murni dari mahasiswa yang ingin kampus netral, tidak berpihak pada Jokowi," katanya.

ANWAR SISWADI

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

1 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%


Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061.
Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak


Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

6 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

6 jam lalu

Presiden Jokowi makan malam di Warung Mie Gacoan yang terkenal ramai di media sosial, pada sela kunjungan kerja di Mataram, NTB, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/BPMI Setpres.
Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.


Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

7 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.