TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Selasa lalu, 15 April 2014, beredar kabar bahwa mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla segera dideklarasikan sebagai calon wakil presiden yang bakal mendampingi Joko Widodo, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Beberapa orang dekat Kalla mengungkapkan hal itu. Bahkan hari deklarasi sudah diputuskan, yakni Rabu pekan depan. Sumber lain justru menyatakan pengumuman dilakukan hari ini, Rabu, 16 April 2014.
Politikus Partai NasDem, Akbar Faisal, lewat Twitter tadi malam, juga mengingatkan publik agar mendukung Jokowi-Kalla. Sabtu pekan lalu, NasDem memang resmi berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Jokowi.
Namun lingkungan internal PDIP menyatakan belum ada keputusan resmi ihwal posisi Kalla. Walau dibenarkan bahwa nama Kalla masuk nominasi calon wakil presiden, ada nama-nama lain yang juga diperhitungkan untuk posisi yang sama, seperti bekas Kepala Staf Angkatan Darat Ryamizard Ryacudu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. “Belum ada keputusan,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo kepada Tempo. (Baca: PDIP Koalisi dengan NasDem, Jokowi: Tak Masalah)
Pada Selasa lalu, para ketua pengurus provinsi PDIP sepakat bahwa Ketua Umum Megawati dan Jokowi, nama panggilan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, berwenang memilih calon wakil presiden. Adapun hari ini Mega bertolak ke Bali dan belum diketahui kapan kembali ke Jakarta.
Jokowi mengatakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh tak mengajukan Kalla sebagai calon wakil presiden. “Kami cuma salaman,” katanya dalam acara makan malam bersama Forum Pemred di Jakarta, Selasa malam, 15 April 2014. Ia tak mengungkapkan siapa yang bakal menjadi calon wakil presiden.
JOBPIE SUGIHARTO
Berita lain:
Soal Century, Ini Jawaban Sri Mulyani di Pansus
Kisruh Soal Ujian Nasional, Jokowi: Saya Dijebak
Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota di Negara Berkembang
Koalisi PDIP-NasDem, Pasar Bereaksi Positif