9 Kampanye Hitam Pengikis Suara PDI Perjuangan  

image-gnews
Kampanye Jokowi
Kampanye Jokowi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye hitam lawan-lawan politik PDI Perjuangan diduga berhasil mengubah Joko Widodo, yang merupakan aset PDIP, justru menjadi beban. Serangan bertubi-tubi merebak beberapa hari menjelang pencoblosan pada 9 April lalu.

Walhasil, perolehan suara partai banteng bulat moncong putih dalam pemilihan umum legislatif jauh dari harapan. Dari target perolehan 27 persen, PDIP hanya meraih sekitar 19,7 persen walaupun tetap bertengger di urutan pertama. Perolehan suara itu membuat PDIP dan Jokowi, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta tadi, tak leluasa dalam pencalonan presiden nanti. Peluang terjadi koalisi gemuk dan bagi-bagi kursi menteri pun terbuka.

Namun, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eriko Sotarduga membantah kampanye hitam itu berhasil membuat PDI Perjuangan tak bisa mencapai target suara 27 persen. Menurut dia, tujuan utama PDIP adalah mendudukkan kadernya sebagai presiden dan membentuk pemerintah yang membuat Indonesia hebat dan pro-rakyat.

"Semoga sebentar lagi tercapai. Dengan suara 20 persen kami bisa mengusung Jokowi menjadi calon presiden," ujar Eriko.

Inilah isu-isu negatif yang diduga menggerus suara PDIP:

1. Jokowi Yes, PDIP No

Isu ini beredar di kalangan kelompok menengah perkotaan sekitar sepekan sebelum pencoblosan. Dalihnya, banyak politikus PDIP yang korup sekaligus menciptakan check and balances jika Jokowi menjadi presiden nanti.

Sekretaris Jenderal PDIP menyatakan isu itu merupakan bagian dari manuver intelijen. Tanggapan pun muncul dari Koordinator Kader dan Simpatisan PDIP Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi dan Jokowi. “Yang benar adalah Jokowi Yes, PDIP Yes,” kata Jokowi pada 3 April 2014.

2. Jokowi Presiden Boneka

Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir Jokowi sebagai calon presiden boneka yang diduga akan diintervensi oleh Megawati.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto menjawab pada Maret 29 Maret 2014 dengan menyatakan, "Jokowi memang calon presiden wayang, tapi dalangnya rakyat."

3. Putra Sulung Jokowi Terima Suap

Putra sulung Jokowi dituding menerima Rp 2 miliar dana suap proyek busway. Informasi tanpa sumber yang jelas ini menyebutkan bahwa Michael Bimo Putranto, bekas Ketua Tim Sukses Jokowi di Solo pada 2005, yang memberikan uang itu. Nama Bimo pertama muncul di majalah Tempo dalam laporan utama mengenai proyek pengadaan 656 bus asal Tiongkok untuk busway senilai Rp 1,5 triliun yang bermasalah.

Kabar semakin hangat dan seolah benar karena disebutkan juga bahwa informasi soal putra sulung Jokowi itu diperoleh dari sumber internal Tempo. Tempo sendiri tak memiliki informasi tadi, apalagi menyebarkan informasi tak jelas tersebut.

Jokowi juga telah membantah tudingan itu. “Namanya isu politik, diaduk-aduk itu biasa. Dapet aja mereka isunya,” kata Jokowi pada 8 April 2014.

4. Jokowi Presiden, Menteri Agama dari Kaum Syiah

Isu ini dikaitkan dengan pakar ilmu komunikasi Jalaluddin Rahmat, penganut Syiah yang juga calon anggota DPR dari PDIP di daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat (Jawa Barat II).

Eriko Sotarduga mengatakan partainya enggan menanggapi kampanye hitam yang menyerang partai. Alasannya, isu akan menjadi bola liar bila PDI Perjuangan menanggapi. Eriko mengatakan PDIP ingin menunjukan cara politik yang santun tanpa menjelek-jelekkan kelompok lain.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Jokowi Penganut Syiah

Dalam blog Kompasiana pada 20 Maret 2014 muncul informasi bahwa istri Jalaluddin Rahmat yakin suaminya masuk daftar calon legislatif dari PDIP karena Jokowi juga penganut Syiah. Kang Jalal, begitu nama panggilan Jalaluddin, berada di nomor urut dalam daftar calon legislatif PDIP di daerah pemilihan Jawa Barat II.

Menurut penuturan Teten Masduki kepada Tempo pada Maret lalu, posisi itu sedianya jatah suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas. Setelah Taufiq meninggal, posisi itu ditawarkan kepada Teten. Namun, mantan calon Wakil Gubernur Jawa Barat itu menolak. “Saya tak cocok di parlemen,” ujar Teten.

PDIP, kata Eriko, enggan menanggapi tuduhan ini. "Lebih baik kita intropeksi diri. Ketika satu jari menunjuk ke depan, tiga jari lainnya mengarah ke kita," kata Eriko.

6. Foto Jokowi Bayi di Gendongan Megawati

Sepekan sebelum pemilu legislatif beredar di media sosial foto rekayasa Jokowi menjadi bayi yang digendong Mega. Foto ini seakan menegaskan tuduhan Jokowi berada di bawah bayang-bayang Mega.

Menurut Eriko, melihat rekam jejak Jokowi, pemerintahan Jokowi tak akan menungkin diintervensi oleh Mega. Buktinya, Jokowi tak pernah disetir selama dua periode memimpin Kota Solo dan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

7. PDIP Pengkhianat Perjanjian Batu Tulis

Prabowo menyatakan bahwa dalam perjanjian Batu Tulis pada 2009, Mega sepakat mendukung Prabowo menjadi calon presiden pada 2014 jika dirinya tak mencalonkan diri. Dengan mengajukan Jokowi sebagai calon presiden, Mega dan PDIP dianggap mengkhianati perjanjian.

Atas tuduhan Prabowo, PDIP membantah ada poin perjanjian itu.

8. PDIP Tukang Jual Aset Negara

Isu ini mengacu pada penjualan sejumlah aset negara, antara lain perusahaan telekomunikasi Indosat, ketika Mega menjabat Presiden RI pada 2001-2004.

Eriko mengatakan penjualan aset-aset tersebut dilakukan atas dasar Ketetapan MPR. Sebagai mandataris MPR, kata Eriko, Megawati kala itu tak bisa berbuat apa-apa dan hanya melaksanakan amanat TAP MPR.

9. Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan Waktu Pemerintahan Megawati

Eriko menjelaskan masalah sengketa Sipadan dan Ligitan sudah ada sejak zaman Orde Baru. Ketika Megawati menjadi presiden, kasus itu sudah masuk ke Mahkamah Internasional dan tinggal menunggu keputusan.

JOBPIE SUGIHARTO | SUNDARI 

Terpopuler
Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan
Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

49 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.


Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

50 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Suksesor Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. FAJRI
Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.


Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 jam lalu

PM Singapura Lee Hsien Long, Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Perdana Menteri sekaligus Calon Perdana Menteri Singapura, Lawrance Wong di Beranda Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.


Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ


Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Presiden Jokowi saat menghadiri HUT ke-59 Partai Golkar, Senin 6 November 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.


Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

PM Singapura Lee Hsien Long, Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Perdana Menteri sekaligus Calon Perdana Menteri Singapura, Lawrance Wong di Beranda Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 April 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.


PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan siang bersama di Medja Restaurant, Kota Bogor, Jawa Barat pada Ahad, 7 Januari 2024. Foto: Istimewa
PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.


Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?


PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

18 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.