TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay mengatakan pelaksanaan pemungutan suara di 35 distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua, ditunda. Musababnya, logistik surat suara terhambat distribusinya.
"Logistik tidak bisa dikirim karena cuaca buruk, sesungguhnya pesawat sudah terbang ke sana, tetapi karena cuaca buruk jadi kembali lagi ke Ibukota Kabupaten Yahukimo," kata Hadar di sela penyampaian Pidato Pesan Pemilu 2014 di kantornya, Selasa, 8 April 2014.
Selain cuaca buruk, kondisi geografis yang sulit dan keterbatasan penerbangan yang melewati pegunungan juga mempengaruhi terhambatnya distribusi. "Jika sampai jam 13.00 belum terkirim, maka otomatis ditunda," kata Komisioner KPU Arief Budiman
Arief mengatakan 28 Kabupaten/Kota di Papua siap menjalani pemilu tepat waktu. Namun, satu kabupaten yang terdiri dari 51 distrik, 35 diantaranya belum terdistribusi. "Nanti 16 distrik akan dikirim dari Wamena dan 19 distrik akan dikirim logistiknya dari Dekai," ujar dia.
Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan pihaknya terus berupaya mengirimkan logistik tersebut secepatnya saat cuaca sudah memungkinkan. "Kalau memungkinkan dikirim Rabu pagi, mungkin pemilunya hanya akan ditunda beberapa jam," ujar Husni setelah memberikan pidato.
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo
Berita terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong