TEMPO.CO, Tegal - Kafe Shelter di Jalan Kartini, Kota Tegal, yang biasanya tampak lengang mendadak dipadati seratusan pemuda, Sabtu malam, 5 April 2014. Siapa lagi yang menjadi magnetnya kalau bukan Joko Widodo, calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Meski hanya akan bercakap dengan Jokowi secara teleconference melalui Skype, para pemilih pemula itu sudah berebut tempat duduk sejak pukul 20.00. "Saya sudah tidak sabar untuk berdiskusi dengan Pak Jokowi," kata Yudha, 23 tahun, mahasiswa Universitas Panca Sakti Kota Tegal.
Teleconference para pemilih pemula dengan Jokowi itu diselenggarakan oleh Muhammad Yamin, calon anggota DPR dari PDIP untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten Brebes, Tegal, dan Kota Tegal).
Yamin mengatakan teleconference dengan Jokowi diselenggarakan serentak di Jakarta, Bandung, Tegal, Semarang dan Surabaya. "Malam ini Jokowi masih dalam perjalanan dari Papua menuju Bandung. Jokowi akan teleconference dari Bandung," katanya.
Namun, hingga pukul 21.00, layar putih yang terpampang di tembok sisi barat kafe itu belum juga memunculkan wajah Jokowi. Sembari menunggu kedatangan Jokowi, para pemuda itu belajar mengutarakan pendapatnya ihwal Pemilu melalui debat terbuka.
Menurut Yamin, pemilih pemuda adalah target utama PDIP untuk memenangkan Pemilu Legislatif 2014. Sebab, jumlah pemilih pemula di seluruh Indonesia jumlahnya mencapai sekitar 53 juta jiwa. Sayangnya, kata dia, sebagian pemilih pemula itu terancam golput karena sikap apatis.
"Dengan langsung berdiskusi bersama Jokowi lewat Skype, diharapkan para pemuda akan kembali optimististis dalam menatap masa depan Indonesia yang lebih baik," ujar panitia teleconference, Riyanto Jayeng kepada Tempo.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler:
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Rano Karno Minta Bukti Aliran Dana Lewat PPATK
Gung Tri, Caleg dari Bali yang Terinspirasi Jokowi