Jokowi Dianggap Kebal Serangan Kampanye Hitam

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Kader dan simpatisan berdiri di depan baliho menunggu dimulai kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali (3/4). Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat memenangkan PDI perjuangan pada pemilu legislatif 2014 dan Jokowi sebagai presiden. ANTARA/Zabur Karuru
Kader dan simpatisan berdiri di depan baliho menunggu dimulai kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali (3/4). Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat memenangkan PDI perjuangan pada pemilu legislatif 2014 dan Jokowi sebagai presiden. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) memprediksi kampanye negatif atau kampanye hitam yang menyerang calon presiden Joko Widodo tidak akan mempengaruhi elektabilitas calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dalam pemilihan presiden mendatang. 

Menurut Ari Nurcahyo, Direktur Utama SSS, kampanye negatif justru menguatkan posisinya di masyarakat. "Kondisi ini terjadi lantaran masyarakat mudah lupa dan mudah kasihan dengan masalah yang menimpa elite partai," kata Ari saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Jumat, 4 April 2014. (Baca: Sejak Deklarasi Capres, Elektabilitas Jokowi Turun).  

Prediksi SSS ini merujuk pada elektabilitas calon presiden yang telah dipaparkan lembaga survei lainnya beberapa waktu lalu. Yakni Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS), Cirus Surveyor Group, Charta Politika, dan Pol-Tracking Institute.

Selain Jokowi, calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie, juga disebut tidak terpengaruh oleh isu negatif. (Baca: Ical: Baru Bisa Nyapres Setelah Ibu Meninggal). Dari hasil survei yang dipaparkan, elektabilitas Jokowi dan Aburizal tidak goyah meski keduanya mendapat kampanye negatif. Jokowi, misalnya. Walau dia diserang dengan isu calon presiden boneka, SSS memprediksi PDIP tetap mendapat suara tertinggi pada pemilu legislatif 9 April, yakni 28,67 persen.

Ari menilai isu negatif tak mampu mempengaruhi pilihan masyarakat lantaran lebih banyak menggaung di media sosial seperti Twitter dan Facebook. Sedangkan masyarakat Indonesia yang mengakses jejaring sosial hanya sekitar 40 persen, sisanya mengikuti isu melalui media massa elektronik. "Di sisi lain, media massa sudah tidak banyak mempersoalkan isu-isu tersebut," ucapnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Puspitasari, pakar komunikasi politik yang juga hadir dalam pemaparan survei itu, mengatakan peran media massa cukup besar dalam mengaburkan dugaan-dugaan pelanggaran etika yang dilakukan elite partai selama kampanye Pemilu 2014. (Baca: Calon Wakil Presiden Jokowi Diusulkan dari Militer). 

Menurut dia, media massa lebih banyak menaikkan berita positif tentang para elite partai lantaran sebagian besar berafiliasi dengan mereka. "Media massa yang seharusnya memberi informasi jujur kepada masyarakat kini ikut berperan menggiring isu politik," ujarnya. (Baca juga: Ini Cara Jokowi Menggaet Ibu Rumah Tangga). 

TRI SUHARMAN
 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

16 menit lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.


Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

1 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.


Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

1 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.


Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

1 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?


Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

2 jam lalu

Chief Executive Office Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi, 30 April 2024, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.


Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

3 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella tampil di acara hackathon bertema
Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.


Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Jokowi. (Ilustrasi: Imam Yunni)
Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.


Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

5 jam lalu

Lokasi eksekusi hukuman mati di Desa Siallagan, Pindaraya, Kabupaten Samosir, Senin, 29 April 2024. Tempat ini merupakan bagian dari Situs Batu Kursi Raja Siallagan yang menunjukkan keberadaan pengadilan dalam memutuskan berbagai perkara. Sistem peradilan pidana khas Batak, termasuk pidana hukuman mati, lahir di tempat ini. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.


5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.


Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

6 jam lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.