TEMPO.CO, Lhokseumawe - Kepolisian Aceh akan mengamankan sebanyak 10.839 tempat pemungutan suara di seluruh Aceh. Namun pengamanan tersebut akan dilakukan sesuai dengan tingkat kerawanan dan gangguan keamanan di lokasi TPS tersebut.
Kadiv Humas Polda Aceh Kombes Gustaf Leo mengatakan, dari 10.839 jumlah tersebut, tercatat sebanyak 603 berstatus rawan satu dan 2.400 rawan dua.
Saat hari pencoblosan pada 9 April 2014, polisi yang ditempatkan di sana masing-masing satu polisi di satu TPS berstatus rawan satu dan dua polisi di TPS rawan dua. Sedangkan untuk lokasi TPS kategori aman akan ditempatkan dua polisi untuk mengawal empat TPS.
"TPS rawan umumnya di Pantai Utara Aceh dan di timur Aceh," ujar Gustav Leo, Kamis, 3 April 2014.
Dalam pengamanan Pemilu 2014, polisi di Aceh mengerahkan sebanyak 9.133 personel atau dua pertiga kekuatan. Dari jumlah tersebut, 4.000 di antaranya melakukan patroli dan di-back up tim khusus Mabes Polri sebanyak 341 orang.
Selain itu, dalam pengamanan pemilu ini, polisi juga dibantu oleh 1.316 anggota TNI dan 21.678 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas).
IMRAN MA
Berita Terpopuler
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Nyaris Separuh Pemilih Inginkan Jokowi Presiden
Keluarga Berlusconi Jual Sahamnya di AC Miilan