TEMPO.CO , Mataram: Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan keberhasilan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga berkat partainya. Bahkan, dia mengklaim program kerja pemerintah Yudhoyono juga ide dari Golkar. "Desain PNPM dan KUR adalah dari saya," kata Aburizal di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 2 April 2014.
Aburizal mengatakan dia sudah menyampaikan ide tentang pinjaman lunak untuk rakyat dan pemberdayaan masyarakat itu kepada Yudhoyono saat membentuk Kabinet Indonesia Bersatu. Yudhoyono setuju dan akhirnya menjadikan ide itu sebagai Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). (Baca: Mendekat ke Mega, Ical: Kenapa Bukan SBY?).
Baca Juga:
"Tentu saya berhak mengklaim keberhasilan pemerintahan SBY," kata dia. Menurut Aburizal, pemerintahan Yudhoyono didukung enam partai termasuk Golkar. Karena itulah, keberhasilan pemerintahan Yudhoyono juga jerih payah Golkar. (Baca: Elite Golkar Jamin Ical Lunasi Ganti Rugi Lapindo).
Dalam kampanye Pemilihan Umum 2014, Demokrat tak lagi jualan 'Katakan Tidak Pada Korupsi.' Kali ini, Demokrat menjual slogan "Beri Bukti Bukan Janji". Program-program prorakyat selama pemerintahan SBY, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dianggap memiliki nilai jual meraih simpati konstituen. (Baca juga: Golkar Tak Solid Putuskan Calon Presiden).
Program-program yang digunakan Demokrat seperti program PNPM, KUR, BOS (Bantuan Operasional Sekolah), dan program Raskin (Beras Miskin). Program ini jugalah yang diiklankan Demokrat pada sejumlah media massa. Hanya ada Yudhoyono yang tampil di iklan, tanpa diikuti pengurus partai lain.
SUNDARI SUDJIANTO