TEMPO.CO, Padang - Kampanye akbar Partai Hanura di Padang, Rabu, 2 April 2014, diwarnai pemberian kartu asuransi kepada peserta kampanye. Beberapa orang yang mengenakan kaos bertuliskan "Win-HT" dan "MNC Life", mendatangi para hadirin guna membagikan kartu asuransi itu.
Para peserta kampanye berebut untuk mendapatkan kartu berwarna oranye itu. Namun sebagian besar warga mengaku tidak mengerti apa kartu itu, termasuk apa manfaatnya. “Ini kartu apa, bagaimana cara menggunakannya,” kata Alkhari, 45 tahun, salah seorang warga yang mendapatkan kartu asuransi itu. Orang-orang yang membagikan kartu pun tidak memberi penjelasan.
Baca Juga:
Kampanye yang dihadiri oleh calon wakil presiden yang dijagokan oleh Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo, itu juga berlangsung sepi. Lapangan di Gedung Olahraga Haji Agus Salim Padang tak sampai separuhnya yang terisi. Padahal, sebelum kampanye berlangsung, Ketua DPD Partai Hanura Sumatera Barat, Tauhid, sesumbar mengatakan kampanye bakal disesaki oleh 4.000 hingga 5.000 simpatisan dan kader Hanura yang datang dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, yang dijagokan sebagai calon presiden, juga tidak tampak. Menurut Tauhid, Wiranto berkampanye di Yogyakarta.
Hary Tanoe malah ikut bernyanyi bersama Ayu KDI. Simpatisan dan kader disuguhi lagu Sik-Asik, yang dipopulerkan oleh penyanyi Ayu Ting Ting. Hary Tanoe pun meminta Ayu KDI mengubah syairnya agar ada kata-kata "pilih Partai Hanura" dan "coblos nomor 10". Pengusaha media itu pun ikut berjoget.
Dalam kampanye terbuka itu, banyak warga yang membawa anak di bawah umur. Salah seorang di antaranya adalah Yezy, 35 tahun, yang membawa anak perempuannya yang baru berumur tiga tahun. "Tak ada yang menjaganya di rumah," ujarnya kepada Tempo.
ANDRI EL FARUQI