TEMPO.CO, Jakarta - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, mengatakan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke kediaman Gus Dur tak bisa serta-merta diartikan bahwa pendukung Gus Dur (Gusdurian) lantas mendukung pencalonan Jokowi--sapaan Joko Widodo.
"Kami tidak bisa mengatasnamakan sebuah gerakan karena itu harus dikomunikasikan dulu," kata Yenny, seusai bertemu Jokowi, di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta, Selasa malam, 25 Maret 2014. (Baca: Disebut Cari Dukungan NU, Jokowi: Wong Silaturahmi)
Namun, menurut Yenny, keluarga Gus Dur menyambut baik kedatangan Jokowi dan bertekad melanjutkan komunikasi yang intensif melalui sejumlah dialog membahas masalah bangsa, yang rencananya terus dijalankan ke depannya. "Biarlah proses ini mengalir seperti apa adanya."
Di Ciganjur, Jokowi melakukan pertemuan dengan istri Gus Dur: Sinta Nuriyah Wahid, bersama Yenny Wahid, Teten Masduki, dan Rosiana Silalahi. Pertemuan dilangsungkan di ruang tamu kediaman Gus Dur sejak sekitar pukul 20.40 WIB hingga 22.00. (Baca: Ini Wejangan Istri Gus Dur untuk Jokowi)
Sinta mengatakan, pertemuan dengan Jokowi juga dimaksudkan untuk memberikan pengarahan, penjelasan, dan pencerahan kepada rakyat Indonesia ihwal seperti apa sosok pemimpin yang dibutuhkan bangsa. "Rakyat harus sadar. Jangan sampai salah memilih," katanya. (Baca juga:Jokowi Nyapres, Pilih Opsi Cuti atau Non-aktif?)
Meski begitu, keluarga Gus Dur enggan berkomentar mengenai cocok-tidaknya sosok Jokowi untuk menjadi pemimpin bangsa. "Ini kan mengalir saja. Sudah ada kesepakatan dalam pertemuan bahwa proses ini akan mengalir secara alami," ujar Yenny.
Yenny menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada publik ihwal benar-tidaknya pertemuan dengan Jokowi berujung pada dukungan keluarga Gus Dur atas pencapresan bekas Wali Kota Solo itu. "Mau ditafsirkan apa pun silakan saja," kata dia.
Yang pasti, Yenny melanjutkan, ada-tidaknya dukungan keluarga Gus Dur terhadap pencalonan tokoh tertentu mesti diputuskan setelah ada komunikasi internal keluarga. "Komunikasi ini belum kami lakukan," katanya.
Kendati demikian, Yenny memastikan pertemuan keluarga Gus Dur dengan Jokowi kali ini bukanlah pertemuan terakhir. "Kami sudah ada sejumlah agenda dengan Pak Jokowi. Salah satunya berkunjung ke Jawa Timur," kata Yenny. (Baca juga: Khofifah: Jokowi Punya Modal Hadapi Serangan)
PRIHANDOKO
Berita Lainnya:
Disebut Cari Dukungan NU, Jokowi: Wong Silaturahmi
Ahok Kesal Bus dari Cina Minta Diterima
Angka Bunuh Diri Indonesia Setara Jepang
Soal Dukungan ke Jokowi, Ini Kata Keluarga Gus Dur