TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan meluncurkan broadcast pesan pendek (short message service/ SMS) mengenai Pemilu 2014 pada hari ini, Senin, 24 Maret 2014.
Menurut juru bicara Kementerian Kominfo, Gatot Dewa Broto, SMS ini akan dikirimkan kepada 270 juta nomor telepon seluler. "SMS ini berisi ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 April mendatang," kata Gatot kepada Tempo.
Gatot mengatakan SMS tersebut dikirimkan baik untuk pengguna telepon seluler berbasis Global System for Mobile Communication (GSM) maupun Code Division Multiple Access (CDMA) di seluruh Indonesia. (Baca juga : Pemilu, Bank Indonesia Kebanjiran Penukaran Uang Receh).
Jumlah pengiriman SMS ini, kata Gatot, meningkat 29 persen jika dibandingkan dengan Pemilu 2009. Pada Februari 2009, Kementerian Kominfo dan KPU mengirimkan SMS pemilu untuk 210 juta pengguna telepon seluler. (Baca juga : INDEF: Pemilu Alirkan Dana Rp 100 Triliun ).
Pengiriman SMS ini, kata Gatot, akan dilakukan selama sepekan. Sebab, dia khawatir akan terjadi gangguan jaringan telekomunikasi seluler jika pengiriman SMS dilakukan serentak dalam satu hari. Untuk melaksanakan program ini, Kominfo dan KPU bekerja sama dengan seluruh operator telepon seluler di Indonesia. "Kominfo dan KPU tidak mengeluarkan anggaran untuk program ini," ujarnya.
Rencananya, peluncuran perdana SMS Pemilu 2014 dilakukan di ruang serba guna Kementerian Kominfo pada pukul 14.00 WIB. Selain oleh Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, dan Ketua KPU, Husni Kamil Manik, peluncuran SMS broadcast Pemilu 2014 akan dihadiri oleh direksi operator telekomunikasi di Indonesia. (Baca juga : Ada 40 Nama Calon Presiden Pilihan Slank).
FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong
Chelsea Vs Arsenal 6-0, Mourinho Permalukan Wenger
Umumkan Capres di Rumah Pitung Jadi Bumerang Buat Jokowi
Apa Kata Istri Aburizal atas Video Maladewa