Kapolri Sutarman: Kini Siaga Dua Sampai Selasa

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 13:18 WIB

Kapolri Jendral Sutarman dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, memberikan keterangan kepada wartawan, di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 22 Agustus 2014. Sebanyak 46 orang mendapatkan perawatan intensif akibat tembakan gas air mata dan water cannon. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Djoko Suyanto memastikan mulai hari ini akan menurunkan tingkat pengamanan siaga 1 ketika menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi. "Tidak dicabut, tapi diturunkan," ujar Djoko di kantor Kemenkopolhukam, Jumat, 22 Agustus 2014. (Baca:Hari Ini Pengamanan MK Dua Lapis)

Djoko mengatakan telah berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian mengenai penurunan status pengamanan tersebut. Menurut dia, Kepolisian akan tetap melakukan pengamanan, meski intensitas pengamanan diturunkan hingga pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. (Baca:Pasca-Putusan, Polisi Masih Jaga Gedung MK)

"Status kesiagaan itu merupakan kewenangan Polri. Tapi, tidak perlu lagi siaga satu sampai dengan alih kepemimpinan terlaksana dengan baik," ujar dia.

Sebelumnya, Kepolisian sempat meningkatkan status pengamanan hingga menjadi siaga 1. Status tersebut diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia menjelang putusan MK terkait sengketa pemilihan presiden.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman membenarkan penurunan status pengamanan tersebut. "Kami turunkan ke siaga dua statusnya," kata dia. "Saat ini kami juga melihat perkembangan di daerah. Kalau masih ada masalah akan segera dievaluasi." (Baca:Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK)

Menurut Jenderal Sutarman, status siaga dua akan dipertahankan hingga Selasa mendatang, 26 Agustus 2014. "Pengamanan khusus objek vital juga masih akan kita berlakukan hingga Senin," ujar dia.

Menanggapi bentrokan antara massa dan aparat di sekitar patung kuda Jalan Medan Merdeka Barat kemarin, Sutarman memastikan aparat sudah memenuhi prosedur pengamanan. Menurut dia, tahapan pengamanan Polri baru sampai melakukan penembakan gas air mata dan water cannon. "Saya pastikan tidak ada penembakan peluru karet. Hanya ada gas air mata dan water cannon," ujar dia.

Sebanyak 46 orang luka-luka akibat bentrok dengan aparat. Dua anggota Kepolisian juga mengalami luka ringan akibat mengalami bentrok dengan massa menjelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilpres.

NURIMAN JAYABUANA



Terpopuler:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Putusan MK, 100 Ribu Pendukung Prabowo Geruduk MK
Pencoblosan Ulang Tak Ubah Kemenangan Jokowi-JK
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi
Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK




Advertising
Advertising




Berita terkait

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

17 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

21 jam lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

22 jam lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

22 jam lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

23 jam lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

23 jam lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

1 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya