Massa Paksa Maju, Polisi Amankan Provokator  

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 15:11 WIB

Massa pendukung Prabowo di kawasan Bundaran Air mancur, dekat Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 21 Agustus 2014. Mereka berusaha mendekati gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menembakkan gas air mata ke ribuan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memaksa menjebol barikade polisi pada Kamis, 21 Agustus 2014.

"Ayo maju!" teriak massa yang tetap berusaha menerobos menggunakan dua truk Mercedes-Benz hitam dan satu truk serupa bermotif tentara. (Baca: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Prabowo)

Massa yang menanti putusan sidang sengketa pemilihan presiden oleh Mahkamah Konstitusi itu kemudian bubar kocar-kacir ke arah Jalan M.H. Thamrin, Jalan Merdeka Selatan, dan Jalan Merdeka Timur. (Baca: Gara-gara Brutal, Pendukung Prabowo Ditangkap)

Kericuhan sempat terjadi saat seorang provokator dari massa yang menyebut diri mereka Laskar Merah Putih ditangkap polisi preman. Pria tua berusia sekitar 60 tahun ini mengenakan seragam pancamarga dan baret hijau muda. Ia digelandang ke pos pengamanan di salah satu ruas Jalan Merdeka Barat. Pria tersebut diikuti oleh seorang pendukung wanita lain yang hendak memberikan penjelasan. (Baca: Jalan dari Bundaran HI Arah Gedung MK Ditutup)

Massa masih tertahan di dekat patung kuda Arjuna Wiwaha sebelah gedung Indosat. Barikade polisi belum berhasil tertembus.

Sebelum rusuh, masyarakat di sekitar Monas antusias melihat aksi unjuk rasa. Para penonton bukan hanya pegawai negeri sipil yang bekerja di perkantoran sekitar, tapi juga masyarakat setempat. (Baca: Jelang Putusan MK, Jokowi: Prabowo Itu Sahabat)

Beberapa kali petugas kepolisian meminta mereka untuk menjauhi lokasi tersebut. "Ini, kan, jarang-jarang terjadi," ujar Ibnu Al Arif, seorang pegawai di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis, 21 Agustus 2014.

Menurut dia, kejadian bersejarah ini tidak setiap hari terjadi di daerah tempat kerjanya. Dengan demikian, dia dan rekannya tertarik melihat momen bersejarah ini. Warga di sana tidak hanya menonton, tapi juga mengabadikan peristiwa itu dengan berfoto bersama petugas keamanan. Arif mengaku tidak ada dispensasi dari kantor untuk pulang lebih awal. Dia menyaksikan demo itu karena saat ini dirinya sedang istirahat kerja.

URSULA FLORENE SONIA | AYU WANDARI




Terpopuler:
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo

Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?

Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang

ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS

Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK







Advertising
Advertising

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

4 jam lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

5 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

6 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

10 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya