Massa Prabowo ke MK, Rumah Polonia Sepi  

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 14:06 WIB

Massa pendukung Prabowo di kawasan Bundaran Air mancur, dekat Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 21 Agustus 2014. Mereka berusaha mendekati gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak 1 Polonia No 29, Cawang, Jakarta Timur, terlihat sepi setelah massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berangkat menuju Mahkamah Konstitusi. MK bakal menggelar sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum pukul 14.00, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: Mekanisme Pengamanan 4 Lapis untuk MK)

Tadi pagi sekitar seratus orang pendukung calon presiden nomor satu bersiap berangkat menuju Bundaran HI dari Rumah Polonia. Massa berasal dari Pekalongan, Batam, Majalengka dan Bekasi. Mereka merupakan anggota dari Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo), Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), dan Laskar Pembela Islam (LPI). Para pendukung tersebut berangkat dengan menggunakan motor yang dilengkapi bendera dengan tulisan "Relawan Koalisi Perjuangan Merah Putih untuk Kebenaran dan Keadilan". (Baca: Karyawan Kantor Pilih Selfie di Depan Barakuda)

"Kami menuju Hotel Indonesia sebelum ke MK," kata koordinator Gardu, Yayan, di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak 1 Polonia No 29, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 21 Agustus 2014. Dari bekas rumah mantan Presiden Soekarno itu, rombongan meluncur ke MK dengan kendaraan pribadi. "Kami ke sana dengan motor. Ada juga yang naik bus kopaja," kata Yayan.

Salah seorang koordinator lapangan dari Batam, Bashri, 45 tahun, membawa 20 orang pendukung ke MK. "Kami sudah sampai di sini sejak Kamis kemarin," kata Bashri.

"Yang Pekalongan sudah menginap di sini sejak kemarin malam," kata pendukung Prabowo dari Majalengka, Syamas Fadjarudin.

Dadang Suryana, 49 tahun, penjaga Rumah Polonia, mengatakan para pengurus Koalisi Merah Putih dan Partai Gerakan Indonesia Raya tidak menunggu di Rumah Polonia karena posisinya jauh dari MK. "Mereka berkumpul di tempat yang mudah menjangkau MK dan DKPP," kata dia. Dadang mengatakan tidak ada agenda menonton bareng seperti ketika menunggu hasil Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014. (Baca: Pengacara Pastikan Kedatangan Prabowo Pukul 11.00)

PAMELA SARNIA

Berita Lainnya:
PLN Pamekasan Rugi Rp 120 Juta per Bulan
Massa Prabowo Sebut Ketua KPU Penjahat
Putusan MK Bukan Penyebab Rupiah Melemah
Massa Prabowo Minta Kapolres Buka Kawat Duri

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

53 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

4 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

2 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

2 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

2 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya