Massa Prabowo Banyuwangi Iuran Ikut Demo di MK

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 14:34 WIB

Seratusan massa pro Prabowo membawa poster saat berdemo di depan kantor KPUD, Semarang, Jawa Tengah, 8 Agustus 2014. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sekitar 50 orang pengurus partai dan relawan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan ikut berunjuk rasa di gedung Mahkamah Konstitusi pada Kamis besok, 21 Agustus 2014. Unjuk rasa itu untuk menyambut sidang putusan MK atas gugatan Prabowo-Hatta terhadap hasil pemilihan presiden 2014. (Baca: Hari ini, Aksi Demo Pundukung Prabowo Minim)

Ketua Tim Pemenangan Merah Putih Eko Susilo mengatakan rombongan dari Banyuwangi itu berangkat dengan satu bus sejak Jumat pekan lalu, 16 Agustus 2014. “Ini permintaan dari pengurus pusat dan keinginan relawan yang peduli,” kata Eko, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: 'Dapur Umum' Prabowo Bermakna Perjuangan)

Menurut Eko, mereka akan berada di Jakarta hingga 23 Agustus 2014. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengerahkan massa itu? Eko Susilo enggan merinci. Dia hanya menyebutkan untuk bus pulang-pergi saja butuh sekitar Rp 6 juta. Seluruh biaya ditanggung secara swadaya oleh pengurus dan relawan dengan cara iuran.

Di Banyuwangi, relawan pro-Prabowo tak akan menggelar unjuk rasa. Sebab, saat MK memutus perkara besok, secara bersamaan akan berlangsung pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah periode 2014-2019. (Baca: Jumat, 30 Ribu Pendukung Prabowo Geruduk MK)

Kepala Bagian Operasi Polres Banyuwangi Komisaris Sujarwo mengatakan Polres meningkatkan status siaga sejak Selasa kemarin, 19 Agustus 2014. Polres mengerahkan 30 personel untuk berjaga di kantor Komisi Pemilihan Umum daerah setempat. Selain anggota Polres, ada tujuh personel penjinak bom yang dikirim dari Polda Jawa Timur.

Namun situasi di Banyuwangi dipastikan aman karena tidak ada aksi unjuk rasa. “Tidak ada kelompok yang mengajukan pemberitahuan akan demo,” katanya.

IKA NINGTYAS

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum

Berita terkait

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

8 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

10 hari lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

19 hari lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

20 hari lalu

Hakim MK Anwar Usman Gunakan Inhaler saat Sidang Sengketa Pemilu 2024

Hakim MK Anwar Usman tampak menggunakan inhaler ketika menangani sidang sengketa pemilu 2024 pada hari ini.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

20 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg Hari Ini

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

45 hari lalu

Bambang Widjojanto Debat Ahli KPU di Sidang MK: Jangan Sok Tahu

Bambang Widjojanto berdebat dengan ahli yang dihadirkan KPU mengenai hasil Sirekap.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

46 hari lalu

Respons Gibran soal Pemanggilan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK: Dijalani Aja Prosesnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi rencana Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

53 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

53 hari lalu

MK Tambah Kuota Saksi-Ahli di Sengketa Pemilu, Maksimal Jadi 19 Orang

MK menambah kuota saksi dalam sidang sengketa Pemilu menjadi maksimal 19 orang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

53 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pemilu Besok

MK menjadwalkan sidang perdana sengketa Pemilu 2024 besok dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya