Sejumlah personel Gegana Brimob Polda Metro Jaya melakukan pegamanan Gedung MK dengan menggunakan senjata di Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014. Petugas kepolisian memperketat keamanan Gedung MK dengan melakukan pengamanan tiga lapis pada sidang perdana gugatan hasil Pilpres 2014 yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Cianjur - Kepolisian Resor Cianjur melakukan penyekatan jalur di beberapa titik untuk mengantisipasi pengerahan massa saat vonis sidang sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi, Senin, 18 Agustus 2014. Polisi menyisir setiap kendaraan yang melintasi kawasan perbatasan Kabupaten Cianjur. (Baca: 20 Saksi dari Kubu Jokowi Bersaksi di MK Hari Ini)
Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Dedy Kusuma Bakti menuturkan penyekatan dilakukan di lima titik dengan mengerahkan personel kepolisian dan aparat pemerintahan setempat.
"Lima titik yang dilakukan penyekatan yaitu di Jembatan Citarum perbatasan Cianjur-Bandung Barat, Cibeet jalur Jonggol perbatasan Cianjur-Bogor, Ciloto perbatasan Cianjur-Bogor, Gekbrong perbatasan Cianjur-Sukabumi, dan dalam ota Cianjur," ujar Dedy kepada wartawan di rest area Citarum, Cianjur, Jawa Barat, Senin, 18 Agustus 2014.
Menurut Dedy, selain polisi, kegiatan penyekatan melibatkan pihak kesehatan dan pemadam kebakaran. "Semua unsur kita libatkan untuk kegiatan penyisihan ini," ujar Dedy.
Berdasarkan pantauan Tempo di Jembatan Citarum, puluhan polisi memeriksa setiap kendaraan yang melintas, baik dari arah Bandung menuju Cianjur maupun sebaliknya.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.