Demo di MK, Massa Pro-Prabowo Tak Tahan Panas

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 14 Agustus 2014 12:38 WIB

Ratusan massa pendukung Prabowo-Hatta kembali demo pada sidang ketiga senketa pilpres di depan Gedung MK, Jakarta, 11 Agustus 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Massa yang berunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi berangsur-angsur menepi ke tempat teduh. Sebelumnya, seratusan pendukung Prabowo ini memakan separuh Jalan Medan Merdeka Barat. Kini tinggal 30 orang saja yang masih terus meneriakkan penolakan terhadap hasil pemilihan presiden 2014.

"Tidak apa-apa mereka berteduh, mungkin karena cuaca panas," kata M. Rizal, salah seorang anggota Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo), saat ditemui Tempo di depan gedung MK, Kamis, 14 Agustus 2014. (Baca: Keterangan Saksi Prabowo, Novela, Dipatahkan)

Hingga pukul 11.43, pengunjuk rasa berangsur-angsur menepi ke pembatas jalan yang dinaungi banyak pohon. Di bawah pohon, mereka memilih membeli minuman dari pengasong. Ada pula yang merokok dan memperhatikan jalannya unjuk rasa. (Baca: Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam)

"Saya tahu mereka sedang mengumpulkan tenaga untuk sebuah perubahan di negara kita," ujar Rizal, memberi alasan. Adapun jumlah mereka di jalan terkadang mengecil hingga delapan orang saja, tergantung pada teriknya matahari yang sesekali tertutup awan.

Mengerucutnya jumlah massa Prabowo yang berdemonstrasi membuat laju kendaraan lancar. Tidak tampak kemacetan yang biasanya mengganggu lalu lintas di Ibu Kota. Kendaraan terhenti hanya saat massa Prabowo menyeberangi jalan untuk menepi. (Baca: Saksi Diancam, Tim Prabowo-Hatta Akan ke LPSK).

Hingga saat ini, secara bergantian orator yang berdiri di atas mobil pikap menyerukan penolakan terhadap hasil pemilu presiden. Terkadang mereka membahas dugaan Prabowo atas kecurangan dalam pemilu, melontarkan kalimat sindiran terhadap calon presiden terpilih Joko Widodo, dan menyanyikan lagu-lagu nasional.

Sebelumnya, fungsionaris Gardu Prabowo Jawa Timur, Ilyas S., mengklaim mendatangkan 3-4 ribu orang untuk mengepung gedung Mahkamah Konstitusi.

PERSIANA GALIH




Terpopuler:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu
Megawati Usir Media, Sekjen PDIP Beri Penjelasan
Harun Al Rasyid, Guru Besar Hukum UI Wafat
Ini Penyebab Robin Williams Depresi dan Bunuh Diri

Berita terkait

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

8 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

8 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

10 jam lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

11 jam lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

1 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

1 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

1 hari lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

1 hari lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

1 hari lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

1 hari lalu

MK Siapkan 3 Panel untuk Sengketa Pileg, ini Komposisi Hakimnya

Hari ini MK mulai menyidangkan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya