Ruhut Yakin Gugatan Prabowo Ditolak MK  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 08:44 WIB

Ruhut Sitompul. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meyakini gugatan tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan ditolak. “Saya yakin 100 persen ditolak,” ujar Ruhut saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 Agustus 2014. (Baca:Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo)

Tim Prabowo-Hatta Rajasa menggugat hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih ke Mahkamah Konstitusi. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 (46,85 persen) suara dan Jokowi-JK 70.997.833 (53,15 persen) suara. MK akan memutuskan sengketa ini pada 21 Agustus mendatang.

Keyakinan Ruhut mengenai hasil gugatan tersebut diakuinya karena sudah berpengalaman di bidang hukum. “Saya pengacara profesional DPR di MK,” katanya. “Jadi, saya paham situasi MK itu seperti apa,” ujar Ruhut.

Selain itu, Ruhut juga yakin profesionalisme hakim di MK saat ini sudah lebih baik. “Terlepas dari kasus Akil Mochtar,” katanya. Semua hakim konstitusi bekerja dengan baik. “Pertanyaan yang diajukan (para hakim) juga sesuai,” kata Ruhut.

Ruhut mengatakan sulit bagi Prabowo untuk menang dalam sidang ini lantaran perbedaan jumlah suara amat jauh. “Beda sekitar 8,4 juta suara, loh,” ujarnya. Menurut dia, kecurangan yang disebut Prabowo-Hatta dilakukan secara sistematis, struktur, dan masif tidak akan ditemukan.(Baca:Mengapa Pendukung Prabowo Berani Mengancam?)

Selain itu, Ruhut mengomentari saksi tim Prabowo-Hatta Rajasa yang tidak ideal. “Enggak cocok mereka disebut saksi,” katanya. Saksi dari pasangan nomor satu itu, kata dia, tidak sesuai dengan ketentuan hukum. Kebanyakan dari saksi memberikan keterangan, tapi ternyata tidak berada di tempat kejadian. “Saksi tidak melihat secara langsung,” ujar Ruhut.

ODELIA SINAGA

Berita Terpopuler:


Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi







Advertising
Advertising

Berita terkait

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

1 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

1 hari lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

1 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya