Massa pendukung membawa gambar Capres-Cawapres Prabowo-Hatta saat menggelar aksi dukungan pada sidang perdana gugatan Pilpres di depan Gedung MK, Jakarta, 6 Agustus 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menempatkan ribuan personel untuk menjaga gedung Mahkamah Konstitusi pada Senin, 11 Agustus 2014. Pengamanan ini untuk mengantisipasi kehadiran ribuan pendukung Prabowo-Hatta pada sidang lanjutan sengketa pemilihan presiden di gedung Mahkamah Konstitusi. (Baca: Saksi Prabowo Bikin Hakim MK Geleng Kepala)
"Jumlah personel yang diturunkan sama seperti Jumat kemarin, 2.000 orang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Agustus 2014. (Baca: Supaya Hamdan Zoelva Tenang, Polisi Jaga Rumahnya)
Rikwanto mengatakan massa simpatisan Prabowo-Hatta yang memadati Jalan Medan Merdeka Barat hari ini jumlahnya akan meningkat dibanding saat mendatangi sidang pada Jumat lalu, 8 Agustus 2014. Dalam laporan yang diterima kepolisian, massa yang menamakan diri Masyarakat Koalisi Merah Putih itu terdaftar sebanyak 2.000 orang yang akan mendatangi MK.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah massa yang berakhir ricuh, polisi telah menetapkan konsentrasi titik penempatan petugas. "Tidak ada penambahan jumlah petugas. Penempatan personel kami konsentrasikan pada area pintu depan MK di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat," ujar Rikwanto.
Pantauan Tempo, ribuan pendukung Prabowo-Hatta terlihat memenuhi area pintu depan gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat. Massa yang memenuhi jalan menuju Harmoni itu membuat arus kendaraan tersendat. Pada arah sebaliknya, belum ada tanda-tanda kemacetan.(Baca: Pro-Prabowo Demo Depan MK, Tak Ada Pengalihan Arus)
Tampak barikade petugas yang juga melakukan penjagaan di sekitar MK. Polisi yang berjaga terlihat dari depan Kementerian Agama di Jalan M.H. Thamrin hingga menuju Istana Negara ke arah Harmoni.
Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi
5 jam lalu
Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi
Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?