Tim Prabowo-Hatta Klaim Punya Bukti Baru  

Reporter

Kamis, 31 Juli 2014 15:41 WIB

Prabowo Subianto, bersama Hatta Rajasa, berbicara di depan pendukungnya di luar gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 25 Juli 2014. STR/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim advokasi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Alamsyah Hanafiah, mengatakan telah memiliki bukti-bukti baru terkait dengan kecurangan pemilu presiden. Menurut dia, bukti-bukti itu akan dibuka saat sidang di Mahkamah Konstitusi. "Kami akan membuka bukti-bukti yang baru pada acara pembuktian," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis, 31 Juli 2014. (Baca juga: Berkas Gugatan Prabowo ke MK Bolong-bolong)

Ketika ditanya soal bukti-bukti baru yang telah ditemukan, Alamsyah ogah menjelaskan. Dia tak mau bukti baru itu diketahui oleh pihak lawan. (Baca: Sesumbar Tim Prabowo Vs. Fakta Gugatan ke MK)

Menurut dia, bukti-bukti baru itu akan menjadi senjata tim advokasi saat sidang nanti dan itu tidak boleh diketahui oleh umum. "Ini strategi pembuktian, kami akan memberikan kejutan, sehingga mereka tidak bisa membantah bukti-bukti yang kami ajukan," kata Alamsyah.

Pembuktian dalam sengketa hasil pemilu, kata Alamsyah, sangat berbeda dengan sengketa dalam pidana atau perdata. Pembuktian itu lebih baik dilakukan dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi. "Biar nanti mereka (tim Jokowi-JK) kewalahan menanggapi bukti yang kami ajukan," ujarnya.

Pasangan Prabowo-Hatta mengajukan gugatan ke MK pada Jumat, 25 Juli 2014. Namun dalam berkas-berkas yang diajukan oleh tim advokasi Prabowo-Hatta dan diunggah dalam situs MK, terlihat banyak keganjilan. Misalnya, jumlah suara kedua kandidat yang ketika dijumlahkan hanya 99,99 persen atau tidak 100 persen.

GANGSAR PARIKESIT

Terpopuler
Ribka Ingin Jadi Menkes, Beredar Petisi Penolakan
Dituding Tak Layak Jadi Menkes, Ini Jawaban Ribka
Amerika Diminta Ungkap Suap Senjata ke Indonesia
ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri
ISIS Hancurkan Pusat Peradaban Irak

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya