Foto Deklarasi Dukungan untuk Capres Jokowi-JK oleh ratusan pelajar, mahasiswa, alumni dan warga negara Indonesia di Inggris Raya. Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan pemilihan presiden 2014 ternyata membangkitkan antusias warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri. Salah satunya adalah warga negara Indonesia yang berdomisili di Amerika Serikat, Barry Simorangkir.
Barry merupakan pekerja profesional di pusat penelitian terkemuka berbasis penyedia data historis pasar saham, The Center for Research in Security Prices (CRSP), di University of Chicago. Barry merupakan alumnus pascasarjana Finance and Computer Science University of Chicago, Illinois, Amerika. (Baca juga: Posko Relawan Jokowi-JK Segera Ditutup)
Warga negara Indonesia ini membenarkan pernah membantu kampanye Obama saat mencalonkan lagi sebagai Presiden Amerika Serikat. Saat itu, Barry menjadi relawan yang aktif berkampanye di media sosial. Barry bahkan ikut turun mengkampanyekan Obama secara door to door. Dia mengaku kagum dengan sosok Obama yang dinilainya mampu membawa perubahan dan sangat dekat dengan anak muda.
Menjelang pemilu presiden 2014 digelar di Tanah Air, Barry yang kebetulan sedang mengurus bisnisnya di Jakarta pun memilih bergabung sebagai tim media sosial Jokowi-JK. Bagi Barry, sosok Jokowi mirip dengan Obama. "Sama-sama berasal dari bukan siapa-siapa," tutur Barry yang sedang berada di Chicago saat dihubungi, Kamis, 24 April 2014. "Jokowi merupakan tokoh pemersatu."
Barry mengaku bergabung dengan tim Jokowi atas pilihan sendiri. Tak khawatir disebut agen Amerika? "Saya jadi relawan tak dibayar siapa pun. Kebetulan saya warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika dan menginginkan Indonesia lebih baik," ujarnya.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.