Jokowi Terpilih, Anies Baswedan Balik Kampus  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 27 Juli 2014 05:15 WIB

Anies Baswedan. ANTARA FOTO/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang juga pakar pendidikan, Anies Baswedan, tergelak ketika ditanya kesiapan menjadi menteri pendidikan atau menteri pemuda dan olahraga. (Baca: Yohanes Surya Jadi Menteri, 'Apa Saya Mampu?')

Anies mengatakan sama sekali belum berpikir terkait dengan isu ini. "Rencana saya balik ke kampus, karena Juli ini cuti saya berakhir," kata Anies ketika ditemui seusai acara diskusi bertajuk "Mudik dari Politik Kembali ke Indonesia," Sabtu, 26 Juli 2014. (Baca: Diusulkan Jadi Calon Menkominfo, Ini Kata Nezar Patria)

Anies mengatakan bakal kembali bertugas sebagai rektor Universitas Paramadina. Dia tak tahu Jokowi dan JK kelak akan meminta membantu mereka atau tidak. Hanya saja, ujarnya, sampai saat ini presiden dan wakil presiden terpilih itu belum menentukan orang-orang yang akan menduduki posisi menteri.

Ihwal Kabinet Alternatif Usulan Rakyat, Anies mengatakan kalau itu bukan portal resmi tim Jokowi-JK. Menurutnya, itu merupakan bentuk partisipasi dari relawan Jokowi-JK terutama yang berasal dari Yogyakarta. Jokowi, ucap Anies, kemungkinan akan mempertimbangkan portal tersebut namun belum tentu akan diterima sepenuhnya.

Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, mengatakan hendaknya Jokowi-JK juga mempertimbangkan proporsi ke-Indonesia-an saat memilih menteri. Jokowi sebaiknya memilih menteri yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia mulai dari barat sampai timur. "Banyak putra-putra daerah yang profesional dan berprestasi yang layak menduduki posisi penting," ucap Nico.

Nico mengatakan profesional memang seharusnya tak mengenal sosiologis dan geografis, namun potensi yang tersebar di seluruh Indonesia perlu didayagunakan. Para menteri, ujarnya, sebaiknya juga tidak menduduki posisi penting seperti ketua umum partai politik agar kinerja semakin maksimal.

Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo, menolak memberikan presentase antara kaum profesional dan tokoh partai yang nantinya masuk ke dalam kabinetnya. "Bisa 80-20, 70-30, 90-10," katanya, Kamis, 24 Juli 2014. Tapi, ia menegaskan bahwa kabinetnya akan didominasi banyak kaum profesional. Ia juga menegaskan akan meninggalkan tradisi bahwa kementerian strategis pasti akan diisi oleh tokoh partai.

SUNDARI

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler lainnya:
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang
Sesumbar Tim Prabowo Vs. Fakta Gugatan ke MK

Simpang Jomin Ditutup, Jagorawi-Cikampek 10 Jam

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

8 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

9 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

12 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

12 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

12 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya