Selisih Suara Jokowi dan Prabowo 8 Juta  

Reporter

Selasa, 22 Juli 2014 21:17 WIB

Jokowi salami Ketum PGI, Pendeta Andreas Yewangoe, setiba di kantor PGI, Jakarta Pusat, 19 Juli 2014. Dalam kunjungan tersebut Jokowi ucapkan terima kasih atas doa teman-teman PGI agar Pilpres aman dan damai hingga pengumuman rekapitulasi nasional. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Akhirnya, Rapat Pleno Rekapitulasi suara nasional menetapkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden 2014. Jokowi memperoleh suara sebanyak 62.576.444 atau sekitar 46,85 persen. Sedang Jokowi mendapat 70.997.833 suara atau setara 53.15 persen. Selisih mereka 8.421.389 suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik menanyakan kepada saksi apakah hasil hitung lembaganya sesuai dengan hitungan mereka. Kubu Jokowi pun menyetujuinya. "Sama Pak Ketua," kata Ferry Mursidan Baldan, tim saksi kubu Jokowi.

Pertanyaan serupa ditanyakan Husni kepada Badan Pengawas Pemilu, yang juga diperoleh jawaban tidak ada perbedaan. "Insya Allah sama," kata Ketua Bawaslu Muhammad. "Kalau Bawaslu sudah sama maka saya tak usah menanyakan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," kata Husni.

Dalam pengumuman hasil rekapitulasi nasional ini hanya dihadiri oleh pasangan calon presiden nomor urut dua. Sedangkan tim saksi maupun calon presiden dari poros Partai Gerindra siang tadi menyatakan menolak hasil pemilu. "Kami tak ikut lagi proses rekapitulasi ini karena banyak indikasi kecurangan," kata Rambe Kamarul Zaman.

Adapun hasil penetapan rekapitulasi penghitungan suara yang telah dilaksanakan, sebagai berikut :

1. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden H. Prabowo Subianto dan Ir. H. M. Hatta Rajasa mendapatkan jumlah suara sebesar 62.576.444 atau prosentase 46,85%

2. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Drs. H.M. Jusuf Kalla mendapatkan jumlah suara sebesar 70.997.833 atau prosentase 53,15%

Hasil rekapitulasi penghitungan suara ini mempunyai selisih sebesar 8.421.389 suara.

Jumlah suara sah adalah sebesar 133.574.277, sedangkan jumlah suara tidak sah sebesar 1.379.690, sehingga total jumlah suara sah dan tidak sah sebesar 134.953.967

MUHAMMAD MUHYIDDIN


Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita terpopuler lainnya:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

52 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya