Polri Siapkan Pengamanan Empat Lapis di KPU  

Reporter

Senin, 21 Juli 2014 05:51 WIB

Petugas kepolisian Polda Metro Jaya melakukan apel pengamanan dan simulasi pemilu 2014 di Lapangan Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (29/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan sudah menyiapkan strategi pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum pusat saat pengumuman hasil pemilu presiden pada 22 Juli 2014. Setidaknya Kapolri akan menerjunkan sekitar 22.500 personel untuk mengepung kantor KPU.

"Pengamanan akan kami bagi jadi empat ring atau lapis," kata Sutarman kepada wartawan di Balai Kartini, Jakarta, Ahad, 20 Juli 2014.

Untuk lapis pertama, Sutarman menyiapkan sejumlah personel kepolisian di dalam kantor KPU. Secara khusus, personel kepolisian tersebut tak akan mengenakan seragam, tapi pakaian preman. Tujuannya agar mereka bisa membaur dengan petugas KPU. "Selain itu, biar tak mengganggu aktivitas penghitungan suara," katanya.

Personel kepolisian berpakaian preman ini akan memantau setiap gerak-gerik di dalam kantor KPU. Jika ada perwakilan dari kedua kubu yang hendak menyulut pertikaian, mereka akan langsung menangkap dan mengamankan oknum tersebut ke luar gedung KPU.

Selanjutnya pasukan lapis kedua berada di halaman kantor KPU Pusat. Mereka disiapkan dengan mengenakan seragam lengkap. Sejumlah alat utama sistem persenjataan Polri yang berguna membubarkan kerusuhan, seperti mobil kawat berduri dan meriam air, juga disiapkan menemani personel kepolisian lapis kedua.

Untuk pengamanan polisi lapis ketiga disiagakan di sekitar Jalan Diponegoro dan Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Pasukan tersebut bertugas untuk menghadang arus massa yang sengaja merangsek masuk ke kantor KPU. "Pasukan pengamanan lapis keempat berada di jalan-jalan menuju Jalan Diponegoro dan Imam Bonjol. Tugasnya menghalau massa yang hendak bergerak ke KPU," kata Sutarman.

Dia yakin strategi pengamanan tersebut bakal efektif mengamankan pengumuman hasil pemilu presiden. Meski begitu, Sutarman berharap tidak akan ada kerusuhan dan pergerakan massa yang anarkistis ke arah kantor KPU. Jika sampai terjadi, Sutarman sudah menyiapkan pasukan cadangan khusus untuk membubarkan massa. "Pasukan cadangan dari TNI juga sudah siap diperbantukan," ujarnya.

INDRA WIJAYA





Berita Lain:
Mahfud Md.: Dua Capres Sama-sama Curang
SBY Klaim Mampu Tengahi Perselisihan di Pilpres
Kalah Telak, Saksi Prabowo Tolak Tanda Tangan
Luhut Berharap Tokoh Muda Pimpin Golkar
Komite Buruh Tolak Rencana Pengawalan Suara
KPU Gelar Rekapitulasi Pemilu Presiden Hari Ini

Berita terkait

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

15 menit lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

13 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya